YEL Diminta Tinggalkan Nagan Raya

PM, Banda Aceh—Warga Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, meminta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) meninggalkan kabupaten setempat. Keberadaan LSM itu dinilai hanya memanfaatkan masyarakat untuk kepentingan pribadi dan kelompok di LSM tersebut.

“Kami sudah gerah dengan keberadaan LSM YEL ini, karena dalam enam bulan terakhir ini mereka telah banyak membohongi masyarakat,” kata  Zakarian, seorang perwakilan warga dua kecamatan itu kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (8/9).

Menurut Zakarian, LSM YEL datang ke Nagan Raya beberapa tahun lalu bergerak untuk penyelamatan hutan Rawa Tripa. Belakangan, LSM itu bukan lagi menyelamatkan melainkan membuka lahan sawit di areal tersebut. “Hal itu dibuktikan dengan dibukanya lahan sawit seluas 100 hektare di Desa Lami, Kecamatan Darul Makmur,” jelas Zakaria.

Dikatakannya, saat mengampanyekan penyelamatan hutan Rawa Tripa, LSM YEL membentuk 21 kelompok tani di Kecamatan Makmur dan Tripa Makmur untuk diberdayakan ke bidang usaha lain. Para pengurus YEL berjanji akan memberikan bantuan usaha bagi anggota kelompok yang menyatakan diri tidak menanan sawit di lahan gambut Rawa Tripa

“Bantuan yang dijanjikan saat itu berupa hewan ternak dan bibit tumbuh-tumbuhan yang bisa menghasilkan bagi petani,” rinci Zakaria.

Namun demikian, lanjut Zakaria, bantuan yang dijanjikan itu tak kunjung diterima masyarakat hingga saat ini. “Sudah enam tahun masyarakat dibohongi masyarakat dengan janji-janji bantuan. LSM YEL ternyata hanya memamfaatkan warga sebagai objek untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok di LSM itu,” kata Zakaria.

Warga lainnya, Zainuddin, meminta LSM YEL agar segera merealisasikan janji-janji mereka kepada masyarakat di dua kecamatan itu dalam waktu dekat ini. “Jika YEL tidak mampu menepati janjinya, kami meminta YEL hengkang dari Nagan Raya, karena tidak ada untung bagi masyarakat,” tegasnya.[zal]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait