YARA: Bupati Pidie Harus Bijak Terkait Penutupan Tambang

YARA: Bupati Pidie Harus Bijak Terkait Penutupan Tambang
YARA: Bupati Pidie Harus Bijak Terkait Penutupan Tambang

PM, SIGLI – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Pidie, Junaidi, meminta agar Bupati Pidie lebih bijak dan tidak diskriminatif terkait penutupan tambang rakyat di kabupaten tersebut.

“Akibat dari penutupan tambang rakyat tersebut, kata JUnaidi, masyarakat yang selama ini mengantungkan kehidupannya dari tambang akan kehilangan sumber penghasilannya,” ujar Junaidi, Selasa (28/11).

Seharusnya, kata dia, Bupati bertindak bijak terhadap masyarakat di Geumpang dan Tangse. Jika mereka dianggap tidak legal dan dapat merusak lingkungan, maka Pemkab Pidie harus berupaya mencari solusi untuk usaha mereka yang legal.

“Beri pelatihan penambangan yang ramah lingkungan, sehingga tidak menghancurkan sumber kehidupan ekonomi mereka. Jika pun tidak bisa menambang, maka mereka diberikan pekerjaan pengganti untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Jangan hanya perintah tutup tapi mana solusinya,” tegas Junaidi.

Lanjut dia, YARA meminta Bupati Pidie agar segera menetapkan Geumpang dan Tangse sebagai wilayah tambang rakyat. Sehingga, masyarakat bisa melakukan usaha tambang tradisionalnya di areal tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan hidup keluarganya.

“Sekarang siapa yang akan menanggung biaya hidup warga Geumpang dan Tangse yang selama ini bergantung hidup dari tambang rakyat. Kami mendapat pengaduan dari masyarakat Geumpang dan Tangse bahwa setelah penutupan tambang mereka sangat kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangga dan biaya pendidikan anak anak,” bebernya.

“Untuk itu kami mendesak Bupati agar bertanggung jawab terhadap nasib keluarga dan keberlangsungan pendidikan anak-anak dari para penambang tradisonal tersebut,” tambahnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait