Tidak realistis apabila kita berpikir dunia akan selesai menghadapi pandemi Covid-19 tahun ini, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Michael Ryan, direktur kedaruratan WHO, hari Senin (1/3/2021) kepada awak media mengatakan yang masih mungkin diupayakan adalah mengurangi tragedi akibat krisis yang ditimbulkan Covid-19 dengan cara bertindak cerdas guna meredam jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dan kematian.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan jumlah kasus baru infeksi coronavirus naik pekan lalu di Eropa, seluruh kawasan Amerika, Asia Tenggara dan kawasan timur Mediterania.
“Ini mengecewakan, tetapi tidak mengejutkan,” ujarnya. “Sebagian tampaknya disebabkan oleh pelonggaran kebijakan kesehatan, terus meluasnya varian-varian baru coronavirus, dan masyarakat yang mulai kurang waspada.”
“Vaksin memang dapat membantu menyelamatkan nyawa, tetapi apabila negara-negara hanya semata mengandalkan vaksin, maka mereka salah. Kebijakan kesehatan publik dasar tetap menjadi pondasi untuk menanggulangi wabah ini,” imbuhnya seperti dilansir The Guardian.
Maria Van Kerkjove, pimpinan teknis Covid-19 WHO, mengatakan apabila dibiarkan maka virus akan muncul kembali, dan kita harus bertindak untuk mengatasinya.
Tedros ingin negera-negara di dunia sudah memulai program vaksinasi Covid-19 dalam 100 hari pertama tahun 2021, artinya masih ada 40 hari lagi.[]
Sumber: Hidayatullah.com
Belum ada komentar