Wartawan Diajak Sukseskan Visit Bireuen 2018

Wartawan Diajak Sukseskan Visit Bireuen 2018
Bupati Bireuen Ruslan M Daud memberikan keterangan pers terkait kesiapan Visit Bireuen 2018.

PM, Bireuen—Pemkab Bireuen mematangkan persiapan menyongsong Visit Bireuen 2018. Kalangan wartawan liputan Bireuen juga diharapkan terlibat aktif dalam menyukseskan program tersebut.

“Tahap awal, kita telah memiliki dana Rp1 miliar untuk pembangunan Tugu Kota Juang. Selanjutnya, akan kita benahi semua objek wisata di Kabupaten Bireuen,” kata Bupati Bireuen H Ruslan M Daud saat jeumpa pers di ruang kerjanya usai upacara Hardiknas, Jumat (2/5/2014).

Menurut Ruslan, pihaknya melibatkan semua kalangan sehingga persiapan menyambut Visit Bireuen Year 2018 terlaksana dengan baik, terutama mengangkat kembali sejarah Bireuen yang kini masih terabaikan.“Peran wartawan sangat besar dalam  mengangkat kembali sejarah Bireuen.Sejarah Bireuen sangat mahal,” ujarnya.

Diakuinya, memang ada orang-orang yang tidak setuju kalau sejarah asli Bireuen itu terangkat lagi. “Contohnya tentang keberadaan Presiden Pertama RI, Soekarno yang sempat mengendalikan republik ini di Pendopo Bireuen selama seminggu pada tahun 1948,” katanya.

Begitu juga sejarah lainnya seperti keberadaan Raja Jeumpa, cikal bakal Radio Rimba Raya dan mengenai sejarah panjang Tun Sri Lanang di Samalanga.“Bireuen ternyata memiliki sejarah yang luar biasa yang belum tergali dengan baik, seperti bungker peninggalan Belanda yang patut diangkat sehingga dunia luar mengetahui hal itu,” tambah Ruslan.

Untuk itu, lanjut bupati, dibutuhkan peran wartawan baik dari media cetak, online serta media elektronik. Kepada semua SKPK di Bireuen juga diminta menyatukan langkah guna menyukseskan program Visit Bireuen Year 2018.[PM-002]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Sepekan, Kasus Penembakan di Aceh Belum Terungkap
Mobil Toyota Kijang BK 1216 HO berstiker Caleg Partai Aceh (PA) milik Haswadana, Caleg nomor 3 Dapil 5.

Sepekan, Kasus Penembakan di Aceh Belum Terungkap