PM, Aceh Singkil – Masyarakat Kecamatan Singkil Utara, meminta Pemerintah Kabupaten Singkil, untuk membangun tempat penangkaran buaya di wilayah mereka. Permintaan tersebut, menyusul banyaknya penemuan buaya di bantaran sungai Singkil dalam dua pekan terakhir.
Nazarudin (24) warga Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, mengatakan, dalam dua minggu terakhir masyarakat setemoat kerap menemukan buaya di bantaran sungai. Bahkan, kata dia, beberapa waktu lalu warga juga sempat menangkap seekor buaya yang kemudian dilepas kembali.
“Masyarakat sudah sering menemukan buaya di bantahan sungai Singkil dan di parit besar di pemukiman warga. Satu ekor sempat diangkat ke darat pada ujungnya di lepas kembali karena tidak ada penangkaran,” ujarnya.
Nazaruddin memprediksi, kedepan populasi buaya di wilayah itu akan meningkat dan akan membahayakan masyarakat. Untuk itu, ia meminta agar Pemkab setempat dapat mengantisipasi sedini mungkin dengan membuat penangkaran.
“Setiap kita berangkat ke Pulau Banyak tak jarang kita melihat anak anak buaya, bahkan terkadang induknya terlihat di tepi muara yang bisa membahayakan nelayan. Oleh karenanya sudah sepatut ini menjadi PR buat pemerintah,” ujanya.
“Toh pembuatan kandang buaya atau penakaran itu tak akan merugikan Pemda, karena ini bisa menjadi objek wisata dan pemasukan bagi Pemda melalui karcis,” tutupnya.()
Belum ada komentar