PM, MEULABOH – Aktivitas truk pengangkut material pembangunan irigasi Lhok Geuci, Aceh Barat, dikeluhkan oleh warga di tiga gampong dalam kecamatan Panton Reu, karena menimbulkan debu yang menganggu kenyamanan warga.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga gampong Leklek, gampong Baroh dan sebagian gampong Manggie, sejak satu tahun terakhir. Selain menimbulkan debu, kondisi jalan juga menjadi licin saat musim penghujan tiba akibat
Keuchik gampong Manggie, Banta Lidan, mengatakan, dirinya selama ini kerap menerima keluhan warga karena terserang debu proyek terkait debu dan kondisi jalan yang licin saat musim hujan.
“Kondisi jalan tertimbun tanah berasal dari ban mobil angkutan proyek, sehingga sangat meresahkan kenyamanan penduduk. Jika tidak ada penyiraman, tentu warga akan diserang debu sampai menyebabkan batuk dan mata perih. Tetapi usai disiram, malah banjir lumpur dan becek. Sehingga menyebabkan anak-anak yang hendak ke sekolah jatuh karena jalan licin,” terang Banta Lidan.
Keluhan tersebut, kata Banta Lidan, sudah pernah dilaporkan kepada pihak perusahaan pelaksana. Namun, hingga saat ini belum ada respon dari pihak perusahaan. ”Keluhan kami meminta ditingkatkan penyiraman debu proyek yang berserakan di jalan, namun kurang di respon,” tuturnya.
Banta Lidan berharap, perusahaan dapat melihat kondisi yang dihadapai warganya. “Kita menyarankan ban mobil angkutan material proyek Lhok Guci, sebelum memasuki kawasan jalan raya, harus terlebih dahulu di bersihkan supaya tanah liat yang menempel di ban tidak terus menumpuk tebal di jalan,” sarannya.()
Belum ada komentar