PM, ACEH TIMUR – Iring-ringan kendaraan rombongan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) DR Ir. H. R. Harry Hikmat, bersama Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib dihadang oleh warga, Jumat (4/5).
Penghadangan terjadi di jalan yang terletak di desa Pasir Putih, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur.
Aksi penghadangan yang terjadi secara spontanitas ini, bermula saat warga ingin bertemu dengan pihak pemerintah guna mendengar langsung persoalan sumur minyak yang selama ini tidak bisa dilakukan aktifitas oleh warga.
Namun, dari pihak terkait belum bersedia untuk menemui massa yang sejak awal acara penyerahan bantuan dari Kemensos berlangsung sudah mulai berkumpul di pesimpangan jalan sekaligus menggelar beberapa spanduk.
Karena pihak Kementerian dan pemerintah belum bersedia menemui, mereka mengambil inisiatif untuk menghadang rombongan untuk menyampaikan aspisari terkait penetapan tersangka dan wacana penutupan sumur bor di Rantau Peureulak.
Perwakilan masa menyampaikan jika teman mereka tidak dibebaskan, maka mereka akan mendatangi Polres Aceh Timur.
Pantauan PIKIRANMERDEKA.CO, aparat keamanan tampak siaga mengawasi aksi protes tersebut, sampai akhirnya Wakapolres Aceh Timur dapat menenangkan masa dengan berjanji memfasilitasi permintaan warga. Rombongan Kementerian akhirnya bisa bergerak ke Pendopo Bupati Aceh Timur.()
Belum ada komentar