PM, Lhokseumawe – Ratusan warga Gampong Gunci, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, melarang truk pengangkut galian C melintasi jalan gampong setempat. Warga menuduh jalan gampongnya rusak parah akibat sering dilindas truk tersebut.
Warga menancapkan potongan batang kelapa ke tengah badan jalan dan menaruh potongan kayu sebagai pelintang.
“Selama ini truk mengangkut batu, pasir dan kerikil dari krueng Sawang, sehingga kondisi jalan berlubang dan sulit dilewati warga, apalagi kondis hujan,” kata Safruddin, perangkat Desa Gunci di lokasi, Rabu (05/08/2015).
Pantauan Pikiran Merdeka di lokasi, ratusan warga Gunci ini menghalang jalan tersebut sehingga menyebabkan puluhan truck pengangkut galian C tertahan. Kondisi ini mengakibatkan Muspika setempat yang diwakili Kapolsek Sawang, Ipda Muzakir Cut Agam turun untuk menyelesaikan konflik yang timbul antara warga dan pengusaha Galian C.
Kapolsek mencoba memediasi antara warga dan pengusaha galian C, di lokasi penghadangan. Akhirnya mediasi membuahkan hasil. Pengusaha berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak paling lambat satu minggu ke depan.
Setelah kesepakatan dicapai, warga memindahkan penghalang dari badan jalan dan memperbolehkan kembali aktifitas truk melintasi jalan tersebut. (PM003)
Belum ada komentar