Warga di Aceh Utara Diperas Oknum yang Mengaku Kapolsek

Oknum yang ditangkap Polsek Matangkuli karena terlibat kasus narkoba
Penangkapan pelaku terduga kasus narkoba oleh Polsek Matangkuli, Aceh Utara. (Dok. Tribrata)

PM, Banda Aceh – Seorang pria mengaku sebagai Kapolsek Matangkuli, Aceh Utara memeras seorang pria via telepon, Sabtu (13/2/2021). Ia meminta sejumlah uang kepada korban untuk menebus keluarganya yang saat ini diamankan petugas.

Informasi yang diterima tribratanews, pelaku menghubungi ayah dari seorang kepala desa yang beberapa waktu lalu ditangkap pihak Polsek Matangkuli karena tersandung kasus narkoba.

Pelaku meminta uang sebanyak Rp50 juta untuk menebus anaknya yang kini mendekam di ruang tahanan Polres Aceh Utara.

Kapolsek Matangkuli, Iptu Asriadi membantah telah melakukan hal tersebut. Kata dia, namanya dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan.

“Ini tidak benar, ini aksi penipuan, beruntung korban lebih dulu datang melapor ke kita, kemudian kita cek nomor HP pelaku, posisi pelaku ada di Sulawesi Selatan,” kata Iptu Asriadi, Minggu (14/2/2021).

Asriadi juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan sekali-kali percaya dengan aksi penipuan semacam ini. “Apabila mendapatkan telepon dari orang yang mengaku-ngaku Kapolsek, segera laporkan,” ujar dia.

Dia mengimbau masyarakat untuk mengecek terlebih dulu jika dihubungi orang mencurigakan. “Kami minta masyarakat jangan mudah percaya,” ujar dia.(*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Coba Kabur saat Ditangkap, DPO Pemerkosa ABG Ditembak di Kaki
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata di dampingi Kasat Reskrim Iptu Rizki Kholiddiansyah dan beberapa perwira polisi, membeberkan kasus tertangkapnya tersangka DPO pemerkosa anak di bawah umur, di Mapolres setempat, Senin (18/9).[Pikiran Merdeka/Zubir]

Coba Kabur saat Ditangkap, DPO Pemerkosa ABG Ditembak di Kaki

Nelayan di Peudada Berhak Terima Subsidi BBM
Pengguna sepeda motor dan kendaraan roda empat mengantri untuk mendapatkan BBM di salah satu SPBU di Bireuen, Selasa (1/5). Petugas SPBU di sana mengutamakan penjualan BBM kepada warga menggunakan jerigen. [ Pikiran Merdeka/Joniful Bahri]

Nelayan di Peudada Berhak Terima Subsidi BBM