Jantho—Puluhan warga Aceh Besar, Kamis (6/3), berdemo di Kantor Bupati Aceh Besar, untuk menolak pemindahan pusat pemerintahan Aceh Besar dari Kota Jantho ke Kecamatan Kuta Malaka.
Aksi ini dilakukan oleh masyarakat yang berasal dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Seulimuem, Kecamatan Lembah Seulawah dan Kecamatan Jantho.
Amatan wartawan, demo tersebut dilakukan sekira pukul 11.00 Wib hingga pukul 14.00 Wib. Aksi ini mendapat pengamanan ketat petugas kepolisian dari Polres Aceh Besar.
Koordinator aksi Zaini Alwi dalam orasinya menegaskan, warga dari tiga kecamatan tersebut menolak rencana Pemerintah Aceh Besar untuk memindahkan pusat pemerintahan. “Kami masyarakat, khusunya Jantho menolak rencana ini,” tegas Zaini.
Azmi menyebutkan, masyarakat Jantho juga mengancam akan mengambil kembali tanah yang telah dihibahkan kepada Pemkab Aceh Besar. “Kami juga akan melakukan clas action,” tegasnya.
Dalam aksi yang berakhir pukul 14.00 Wib itu, masyarakat juga membawa beberapa helai spanduk bertuliskan penolakan pemindahan ibukota Aceh Besar ke kawasan strategis Kuta Malaka.
Aksi puluhan warga ini tidak mendapat respon dari Bupati Aceh Besar Muhklis Basyah maupun pejabat lainnya di jajaran Pemkab setempat.(PM-007)
Belum ada komentar