Warga Bireuen Keluhkan Limbah Medis Rumah Sakit di TPA

Warga Bireuen Keluhkan Limbah Medis Rumah Sakit di TPA
WARGA Cot Buket memperlihatkan infus yang ditemukan dari tumpukan sampah di TPA Cot Buket, Peusangan | Joniful Bahri

PM,BIREUEN–Sebagian warga yang bermukim di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cot Buket, Kecamatan Peusangan, Bireuen, mengeluhkan temuan limbah medis rumah sakit di kawasan itu.

Menurut sejumlah warga  Cot Buket, Peusangan, limbah medis tersebut berupa botol obat-obatan, botol infus, jarum suntik, dan botol infus, yang berserakan dalam tumpukan sampah. Penemuan limbah medis tersebut langsung dipungut oeh Syarifuddin, seorang warga Cot Buket dari tumpukan sampah yang terbungkus dengan kantong plastic.

“Ini salah satu bukti, jarum suntik dan alat untuk infus dan merupakan  sampah rumah sakit sering dibuang di sini,” kata Syarifuddin.

Selain  persoalan limbah rumah sakit,  air rembesan dari limbah  tumpukan sampah di lokasi TPA Cot  Buket juga berdampak terhadap kebun warga setempat. Belakangan air limbah yang mengalir ke kebun warga berubah warna menjadi warna hitam pekat dan menabur bau tidak sedap.

“Sebenarnya sudah tersedia bak penampung air yang terserap dari TPA, tetapi selama ini tidak dilengkapi penyaring oleh Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Bireuen,”kata M Yahya, warga lainnya.

Kadis Pengelolaan Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan Bireuen, Zamri SE, yang dikonfirmasi, Jumat (23/10/2015) melalui telepon genggamnya, tidak mengangkat telepon meski sudah berulangkali dihubungi.

Awalnya PikiranMerdeka.co sudah berusaha menemuinya di kantor Pengelolaan Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan, tetapi Zamri sendiri  tidak ada di kantor.

[PM004]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Kantor PD Aceh Kabupaten Bireuen Diresmikan
Ketua Umum DPP Partai Daerah Aceh Tgk. Muhibussabri A. Wahab, meresmikan kantor PD Aceh Kabupaten Bireuen.(Pikiran Merdeka/Agus Salim)

Kantor PD Aceh Kabupaten Bireuen Diresmikan