PM, Banda Aceh – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh dan Perum Bulog Kanwil Aceh menggelar Pasar Murah di Taman Sari, Senin (5/4/2021).
Neli, warga Ulee Kareng setelah berbelanja di pasar tersebut mengaku bersyukur karena bisa memperoleh sembako dengan harga murah. “Pasar murah ini membantu masyarakat,” kata Neli.
Ia berharap ke depannya pasar murah tak hanya diselenggarakan di satu titik, tetapi juga ada di setiap kecamatan di Banda Aceh, sehingga memudahkan warga kota yang jauh dari Taman Sari.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga Emperom, Siti Maghfirah. Menurutnya bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk warga.
“Meskipun subsidinya tidak sampai dari setengah harga tetapi jika sudah ditotalkan semua bahan pokok ada untungnya,” kata Siti.
Siti berharap, pemerintah juga dapat memberikan subsidi pada cabai dan bawang, terlebih memasuki bulan Ramadhan yang biasanya harga mulai tinggi sehingga sangat berpengaruh bagi pelaku usaha.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin mengatakan, selain untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadhan, pasar ini juga untuk menjaga stabilitas harga pasar agar tidak terjadi lonjakan yang tinggi.
Kata Nurdin, setiap harinya pemerintah menyediakan 300 lembar kupon antrean yang diprioritaskan kepada pengunjung yang ber-KTP Kota Banda Aceh.
“Kupon mulai dibagikan pukul 09.00 WIB dengan menunjukkan KTP Kota Banda Aceh kemudian oleh petugas diberikan kupon. Jika dari 300 kupon tersebut masih ada persediaan maka akan ditambah lagi kuponnya karena kebutuhan masyarakat itu berbeda-beda, ada yang beli beras ada yang enggak,” kata Nurdin.
Setiap warga hanya boleh membeli maksimal beras 10 kilogram, gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg dan telur 1 papan.
“Dengan kegiatan ini semoga bisa membantu masyarakat, sehingga masyarakat dapat menikmati bulan suci Ramadhan dengan tersedianya bahan pokok di rumah masing-masing,” tutup Nurdin.(*)
Belum ada komentar