Warga 39 Desa Stop Truk Pengangkut Material

PM, LHOKSUKON—Puluhan sopir truk pengangkut material Galian C terpaksa memarkir kendaraannya di pinggiran jalan Desa Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara sejak Jumat (28/1/2016). Pasalnya, warga tidak mengizinkan truk untuk melintas karena dapat mengakibatkan rusaknya jalan desa.

Yusri, salah seorang warga Kecamatan Paya Bakong kepada Pikiran Merdeka, Sabtu (29/1/2016) menyebutkan, aksi penyetopan truk itu melibatkan warga dan geuchik dari 39 desa yang ada di Paya Bakong. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyahuti surat edaran dari Bupati Aceh Utara. Terkait banyaknya pergerakan lalu lintas truk pengangkut hasil bumi dan Galian C di Paya Bakong yang muatannya melebihi 8 ton, sehingga merusak badan jalan yang bisa mengganggu kelancaran ekonomi masyarakat.

“Selama ini puluhan truk itu kerap melintas dengan muatan yang berlebih, sehingga banyak batu yang jatuh berceceran di jalan. Bukan hanya berakibat fatal bagi pengendara, batu-batu itu juga sering terbang ke rumah warga akibat terpental dari ban mobil yang melintas dengan kecepatan tinggi. Banyaknya truk yang lalu-lalang juga membahayakan anak-anak. Mereka sering jatuh ke parit karena menghindari truk yang melintas, mengingat badan jalan yang sempit,” ujarnya.

Ditambahkan, bagi truk yang sudah ada muatan, khusus hari ini dibiarkan tetap melintas. Sementara truk yang masih kosong tidak diizinkan masuk untuk mengambil material.

“Tidak ada batas penentuan kapan truk akan diizinkan masuk dan melintas lagi. Itu semua tergantung hasil rapat nanti,” ucapnya.

Hal itu dibenarkan Geuchik Gampong Blang Gunci, Muhammad Jafar. “Untuk sementara truk pengangkut material itu dihentikan dulu sesuai dengan surat edaran bupati. Senin nanti akan ada rapat bersama bupati dan camat. Kita lihat bagaimana hasil rapat nanti,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi, melalui Kapolsek Paya Bakong, Ipda Ibrahim mengatakan, pihaknya hanya melakukan pengamanan agar tidak terjadi aksi kekerasan. “Ini bukan blokir jalan, hanya menghentikan truk yang melintas saja,” singkatnya.[]