PM, Banda Aceh – Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, menghadiri acara Konferensi Kota Hijau di Kota Melaka, Malaysia. Kegiatan yang dilakasnakan selama dua hari 5-6 September 2017 di Hotel Ramada ini, bertema “meningkatkan kerjasama dan integrasi regional menuju jaringan kota hijau di ASEAN”.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia (Banda Aceh, Pontianak, Tanjung Pinang), Malaysia (Negara Bagian Malaka), Thailand (Hatyai, Songkla, Phuket), Asian development Bank (ADB), Centre for IMT-GT Coordination Division, ICLEI, organisasi 100 resilient City, The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), perwakilan dari universitas, serta beberapa organisasi dan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi hijau. Acara ini dibuka oleh Malaka State Executive Councilor for Education, Higher Education, Science & Technology, Green Technology and Innovation, Datuk Wira Haji Muhammad Yunos bin Husin.
Konferensi diselenggarakan dengan tujuan untuk mengumpulkan bersama stakeholder kunci dan diharapkan dapat menghasilkan platform bersama bagi stakeholder di ASEAN, untuk menunjukkan upaya pembangunan hijau berdasarkan Sustainable Development Goals (SDG’s).
Walikota Banda Aceh menyebutkan, kehadiran dalam konferensi ini merupakan bagian dari upaya Kota Banda Aceh untuk bisa bergabung dalam pilot project kota hijau.
Dalam kesempatan ini, Walikota Banda Aceh juga menyerahkan plakat kepada perwakilan pemerintah Kota Malaka dan Asian Development Bank (ADB).()
Belum ada komentar