PM, Blangkejeren – Wakil Bupati Gayo Lues, Adam SE, Minggu (25/10/2015), ikut menyaksikan pembersihan reruntuhan tanah yang menutupi badan jalan, dan pembuatan jalan baru di Ketambe, Aceh Tenggara. Tanah tebing yang runtuh beberapa hari lalu di daerah Gumpang Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues menutupi badan jalan, dan jalan terputus puluhan meter di daerah Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara.
Camat Putri Betung Said Idris Wintareza yang dihubunggi ke ponselnya mengatakan, hingga siang tadi Wakil Bupati tetap berada di lokasi rerutuhan sembari memantau pembuatan badan jalan baru agar prosesnya lebih cepat dikerjakan oleh pihak yang menangani.
“Jalan lintas negara putri Betung dan Ketambe sudah bisa dilalui kendaraan roda enam, empat, dan roda dua. Lokasi sudah clearing area, Aman dan terkendali,” katanya melalui pesan singkat.
Cepatnya proses penaganan longsor di Gumpang dan jalan amblas di Ketambe kata Camat Putri Betung Berkat koordinasi Muspika lintas kecamatan Putri Betung, Muspika Aceh Tenggara dengan PT. Pelita Nusa Perkasa dan Projabal (PPK8) selaku pihak yang bertanggung jawab mengatasi bencana tanah runtuh dari jalan Blangkejeren ke Aceh Tenggara.
“Jalan amblas di Ketambe sudah sejak Jum’at kemaren pukul 22:00 Wib, dan baru tadi siang sekitar pukul 12:00 Wib bisa dilintasi setelah dibuat jalan baru, mudah-mudahan tidak terjadi longsor lagi kedepanya, agar warga yang melintas tidak terjebak lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, jalan runtuh di Ketambe sempat membuat ratusan kendaraan terjebak dari arah Blangkejeren menuju Aceh Tenggara tembus ke Medan dan juga sebaliknya. Dan sebagian warga terpaksa berjalan kaki melewati pingiran hutan dan naik angkutan sambung menuju Blangkejeren dan menuju Aceh Tenggara.
[PM005]
Belum ada komentar