PM, Nagan – Bupati Nagan Raya melalui wakilnya, Chalidin Oesman, SE.,MM, menyampaikan Rancangan Qanun Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBK Nagan Raya Tahun Anggaran 2017 dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nagan Raya tahun 2017, Kamis (26/7) dalam rapat paripurna DPRK Nagan Raya.
Rapat paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRK, Samsuardi SH didampingi pimpinan lainnya. Turut hadir unsur Forkopimda, Sekda dan para kepala SKPK di lingkungan Pemkab Nagan Raya.
Wakil Bupati Chalidin Oesman dalam pidatonya menyampaikan bahwa, pertanggungjawaban pelaksanaan APBK dan LKPJ Bupati merupakan wujud tanggung jawab mereka kepada dewan di bidang keuangan dan pemerintahan.
“Perlu ada evaluasi atas pelaksanaan berbagai program kerja tahunan Pemkab Nagan Raya,” ucap Chalidin.
Penyusunan LKPJ dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBK tahun anggaran 2017, lanjut dia, disusun berdasarkan PP Nomor 3 Tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada pemerintah, dan LKPJ kepala daerah kepada DPRK.
“Penyusunan LKPJ dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBK bertujuan untuk terjadinya ‘check and balance’ yang seimbang antara kepala daerah dengan DPRK,” katanya.
Lebih lanjut Chalidim menjelaskan APBK tahun 2017 yang ditetapkan lewat Qanun Kabupaten Nagan Raya Nomor 8 tahun 2016 memuat komposisi anggaran pendapatan senilai Rp 1.259.931.507.243, dan anggaran belanja Rp 1.342.388.146.373. Sementara defisit minus Rp 82.456.639.130. []
Reporter: Arif Nagan
Belum ada komentar