Banda Aceh – Meski Timur Tengah sedang dilanda virus MERS, termasuk Arab Saudi, hal itu tidak mempengaruhi minat warga Aceh untuk pergi umrah. Sejumlah biro perjalanan umrah di Banda Aceh mengaku tidak ada calon jamaah yang membatalkan keberangkatan.
Direktur travel Iskandaria, Banda Aceh Teungku Haji Yahya, mengatakan, tidak ada calon jamaah umrah yang membatalkan keberangkatan. Jumlah jamaah umrah yang berangkat melalui travel tersebut untuk bulan ini berjumlah sekitar 80 orang.
“Di sana masih seperti biasa. Saya baru empat hari lalu pulang dari sana dan melihat keadaannya seperti biasa,” kata Yahya saat ditemui di biro travel Iskandaria, Jalan Teuku Imum Lueng Bata Banda Aceh, Kamis (8/5/2014).
Jamaah umrah asal Aceh akan diberangkatkan melalui bandara Kuala Namu Medan. Menurut Yahya, pihaknya sudah mengimbau kepada jamaah yang akan berangkat untuk melakukan sejumlah upaya pencegahan saat tiba di Arab Saudi seperti memakai masker saat melaksanakan ibadah.
“Kalau ketemu orang-orang Arab yang kita tidak kenal jangan terlalu banyak berinteraksi. Ini untuk pencegahan,” jelasnya.
Menurut Yahya, jumlah warga Aceh yang berangkat umrah melalui travel Iskandaria meningkat saban bulan. Hal itu, jelasnya, membuktikan bahwa minat warga Aceh untuk berangkat umrah semakin tinggi.
“Jadi isu wabah MERS itu belum mempengaruhi minta warga untuk umrah,” ungkap Yahya.
[ PM-001 ]
Belum ada komentar