PM, Banda Aceh – Dalam beberapa hari terakhir, warganet di Aceh dikejutkan oleh video yang menayangkan peristiwa pembakaran bendera merah-putih yang dilakukan seorang pemuda.
Pada video berdurasi 30 detik itu, pemuda tersebut memegang botol berisi bahan bakar minyak. Ia berdiri di dekat bendera merah putih yang dikibarkan di sebuah tiang kecil.
Api terlihat muncul dari bagian bawah bendera merah putih tersebut. Pria itu lalu menyiramkan bahan bakar ke bendera. Api pun membesar dan membakar habis bendera tersebut. Video tersebut lantas ramai di media sosial TikTok.
Belakangan, Polri berhasil mengantongi identitas terduga pelaku pembakaran tersebut. Polisi menyebut terduga pelaku berinisial AR yang merupakan warga Aceh.
“Namun profile lengkapnya masih ditelusuri. Hasil sementara pelaku orang Aceh tetapi berdomisili di Malaysia,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada jurnalis, Sabtu (30/1/2021).
Winardy menjelaskan, tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Aceh sudah menelusuri terduga pelaku pembakaran bendera tersebut. Polda Aceh akan langsung bergerak cepat jika keberadaan terduga pelaku sudah diketahui.
“Sampai saat ini Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Aceh masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Tim kami masih bekerja untuk membuat terang siapa pelaku tersebut,” ucapnya.
Winardy masih belum dapat mengungkap lebih jelas apakah terduga pelaku tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau memang memiliki keluarga di Malaysia. Saat ini, tim masih berupaya mengumpulkan data dan fakta terkait kasus pembakaran bendera merah-putih ini.
“Masih tim siber profiling, kita valid kan semua data dan faktanya,” katanya.(*)
Belum ada komentar