UTU Kembangkan Tanaman Herbal untuk Dunia Kesehatan

UTU Kembangkan Tanaman Herbal untuk Dunia Kesehatan
Rektor Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh, Prof Jasman J Ma’ruf. (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

PM, Meulaboh – Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh, kini mulai mengembangkan aneka tanaman herbal untuk dunia kesehatan sekaligus membudidayakan tanaman herbal dalam industri pertanian dan kesehatan di tanah air.

Pengembangan tanaman obat tradisional tersebut kini dipusatkan di Kompleks Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, berlokasi di kawasan Desa Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

“Kita berharap, pengembangan tananam obat yang berada di taman herbal (herbal park) ini, nantinya menjadi sumber inspirasi yang dapat menjadi percontohan, agar dapat diterapkan di daerah lain di tanah air,” kata Rektor UTU Meulaboh, Prof Jasman J Ma’ruf di Meulaboh, Rabu.

Ada pun jenis tanaman yang akan dibudidayakan tersebut diantaranya seperti jahe, kunyit, jintan hitam, lada, kapulaga, serta aneka tanaman herbal lainnya yang
bermanfaat dalam pengembangan obat herbal di tanah air.

Saat ini, kata Prof Jasman, saat ini obat-obatan herbal lebih disukai oleh masyarakat di dunia ketimbang obat-obatan yang diproduksi secara kimiawi.

Untuk itu, dengan adanya pengembangan tanaman herbal tersebut, diharapkan nantinya budidaya tanaman herbal untuk obat akan lebih berkembang untuk kebutuhan masyarakat.

Selain melakukan budidaya herbal, UTU Meulaboh juga berencana mengembangkan tanaman tersebut menjadi ekstrak herbal yang nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu sumber imunitas manusia, dan bermanfaat di dunia kesehatan.

“Nantinya dari herbal park ini kita tidak lagi menjual produk jahe, akan tetapi lebih kepada estrak jahenya. Termasuk misalnya ekstrak teh yang nantinya lebih bermanfaat bagi imunitas manusia,” kata Prof Jasman J Ma’ruf menambahkan. [ANT]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pejabat Gubernur (Pj) Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si didampingi Plt. Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si serta Ketua DPR Aceh, Zulfadli melakukan pertemuan dengan Menteri dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025. Foto: Biro Adpim
Pejabat Gubernur (Pj) Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si didampingi Plt. Sekretaris Daerah Aceh (Sekda), Drs. Muhammad Diwarsyah, M.Si serta Ketua DPR Aceh, Zulfadli melakukan pertemuan dengan Menteri dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Gedung A Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025. Foto: Biro Adpim

Bertemu Mendagri, Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPR Aceh Bahas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

WhatsApp Image 2024 12 01 at 20.38.35
Pj Gubernur Aceh Safrizal bersama, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah,meninjau Dayah Babul Maghfirah,,yang terbakar pada Sabtu malam, 30 November 2024. Gampong Cot Keueng, Kecamatan Kutabaro, Minggu 1 Desember 2024. Foto: Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal: Pemerintah Segera Bangun Dayah yang Terbakar di Aceh Besar