PM, Blangpidie – Sebanyak tujuh SMP dan satu MTs di Aceh Barat Daya (Abdya) memulai tahap pelatihan pembelajaran konstektual dan manajemen berbasis sekolah hingga 5 April 2014 di Komplek Persekolahan Terpadu Abdya Padang Meurante, Kecamatan Susoh, Kamis (03/04/2014)
Kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen United States Agency for International Development (USAID) Prioritas (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher, Adminstrators and Students) bersama dengan Pemerintah Abdya dalam meningkatkan mutu pendidikan hingga 2017 nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Abdya Drs Yusnaidi MPd mengharapkan pelatihan ini dapat merubah cara berfikir guru terutama dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
“Kita harus membuka diri untuk sebuah perubahan, sebab kita punya kekurangan di satu sisi tapi punya potensi untuk dikembangkan pada sisi lainnya.Melalui pelatihan ini, potensi itu dapat kita gali dan laksanakan,” harapnya.
Dikatakannya, Pemerintah Abdya sendiri mempunyai obsesi besar untuk meningkatkan mutu dan pendidikan Islami, sehingga bisa melahirkan pelajar-pelajar yang handal serta berkualitas.
Kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh USAID Prioritas tersebut dilakukan secara bergelombang (per-group). Setiap sekolah mengirimkan 15 guru dari 5 mata pelajaran (mapel) yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPS dan IPA.
Secara bergantian, guru-guru mapel tersebut mendapatkan materi pembelajaran konstektual selama tiga hari termasuk praktik langsung yang dilakukan di sekolahnya selama satu hari.
“Total peserta yang dilatih sebanyak 120 guru untuk pembelajaran dan 40 kepala sekolah, guru dan komite sekolah untuk manajemen,” sebut Yusnaidi.
Seperti diketahui bersama, Bupati Abdya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan USAID Prioritas untuk memberikan bantuan teknis peningkatan kualitas pembelajaran, tata layanan, dan manajemen pendidikan serta koordinasi antar institusi pendidikan.
Selain 8 SMP/MTs, lanjut Yusnaidi, juga dibina 16 SD/MI. Program ini bekerja bersama para guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan siswa untuk menghadapi tantangan utama dalam menyediakan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan profesionalisme guru di 7 Provinsi atau 69 Kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Koordinator USAID Prioritas Aceh Ridwan Ibrahim berharap kegiatan pelatihan itu bisa mendongkrak mutu dan kualitas pendidikan di Abdya.
“Kami juga berharap, para tenaga pendidik memperoleh ilmu yang bermanfaat serta dapat diterapkan di sekolah masing-masing,” ujar Yusnaidi.
Ditambahkan, keseluruhan kegiatan tersebut dipandu langsung oleh fasilitator daerah (Fasda) yang terdiri dari guru, kepala sekolah dan pengawas pilihan yang berasal dari kabupaten setempat dan telah mengikuti tahapan pelatihan tingkat provinsi sehingga dianggap mampu melatih dan menyebarluaskan praktek yang baik kepada kepala sekolah lainnya. [Syarizal]
Belum ada komentar