PM, Blangpidie—Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan proses pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di wilayah tersebut berjalan dengan lancar. Peserta UN berjumlah 2.274 siswa dari SMA, MA dan SMK serta 780 peserta paket C, mengikuti ujian di 21 lokasi dengan 260 pengawas.
Kepala Disdik Abdya Drs Yusnaidi kepada pikiranmerdeka.com mengatakan, sejauh ini belum ada kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan UN. “UN di sejumlah sekolahpun berjalan lancar di bawah pengawasan ketat guru-guru dan pengawas dari perguruan tinggi termasuk pihak kepolisian,” ujar Yusnaidi di sela-sela memantau jalannya UN sekaligus mendampingi Wakil Bupati Abdya Yusrizal Razali, Senin (14/4).
Yusnaidi menyebutkan, pelaksanaan UN di 21 titik lokasi meliputi 14 lokasi SMA, 5 lokasi SMK dan 2 lokasi MA, dengan melibatkan 260 guru sebagai pengawas silang di masing-masing lokasi. “Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan UN kali ini, hanya saja ada sampul amplop yang tertukar. Seharusnya pada sampul tersebut bertuliskan soal untuk Abdya, namun yang tertulis adalah Pidie Jaya. Para peserta UN dan pengawas dilarang membawa hand phone mereka ke dalam ruang ujian termasuk alat penghitung,” sebutnya.
Dirincikan, dari jumlah peseta UN di Abdya sebanyak 2.274 peserta, terdiri dari 1.968 siswa SMA dan MA dari 14 sekolah serta 311 siswa SMK dari 5 sekolah, ditambah dari peserta Program Paket C sebabyak 70 orang, yaitu dari SKB Tangan-Tangan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Taman Setia dan PKBM Persada Blangpidie. “Lokasi UN Paket C tersebut juga dipantau oleh tim dari Unsyiah Banda Aceh dan tim pemantau dari perguruan tinggi di Abdya,” lanjutnya.
Di samping itu, pihak Disdik Abdya selaku penyelenggara UN belum bisa memastikan berapa jumlah siswa yang tidak mengikuti UN, sebab belum ada laporan pasti dari masing-masing sekolah. “Sampai dengan sekarang belum ada laporan terkait tentang siswa yang tidak berhadir untuk mengikuti UN,” ungkapnya.
Berikan Motivasi
Wakil Bupati Abdya Yusrizal Razli ketika melakukan peninjauan di beberapa sekolah mengharapkan, para siswa di Abdya mendapatkan nilai terbaik serta dengan tingkat kelulusan terbaik pula dari daerah lainnya.
Sesekali tampak Yusrizal memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa agar mengerjakan soal dengan sungguh-sungguhn dan percaya diri, sehingga hasil yang diharapkan yaitu untuk mendapatkan nilai terbaik akan tercapai. “Pergunakan waktu dengan sebaik-baik mungkin dan jawablah semua soal dengan teliti,” pesannya kepada para siswa SMAN Susoh ketika melakukan peninjauan langsung ke sekolah tersebut.
Selain itu, ia juga mengajak kalangan guru untuk meningkatkan pengabdiannya agar pelaksanaan pendidikan terhadap anak didik terus membaik. “Didiklah sesuai dengan apa yang bapak dan ibu guru miliki agar siswa bisa lebih cerdas dan berprestasi,” tuturnya. (Syahrizal)
Belum ada komentar