Sarana Religi Islami
Karya Udin Pelor
Seniman Aktarksi Hiburan Aceh
Tulisan ini adalah wasiat Udin Pelor dalam usianya ke 70 tahun, ditulis pada 29 Agustus 2015, tatkala sebulan lebih terbaring lemah tidak berdaya di rumahnya. Dikirim melalui pesan singkat.
Siapakah aku ini
darimanakah asalku ini
mengaka ‘ku hidup di dunia ini
Mengapakah aku hidup
mengapa kelak aku mati
dan ke manakah nyawaku pergi
di manakah dulunya ‘ku berada
Mengapa kamu ingkar kepada allah
padahal kamu asalnya mati
kemudian ia hidupi kamu
kemudian ia matikan kamu
kemudian ia hidupi kamu sekali lagi
kemudian kepadanya kamu kembali
Sesungguhnya kamu diciptakan untuk abadi
namun kamu berpindah dari suatu negeri ke negeri
insyaallah sebaik tempat kekal
hanya Allah yang membentuk dan menciptakan rupa kamu
bagaimana rupamu ia kehendaki
Sebenarnya manusia hidup dan berada di empat buah alam
Pertama alam arwah atau alam ruh
di mana selemum itu Tuhan menciptakan ruh-ruh melulu tanpa badan kasar
Ruh-ruh berkumpul sesama ruh bertasbih dan memuji kepada Allah
Alam kandungan ibu kecuali Nabi Adam sendiri yang langsung dijadikan dari tanah
Kedua alam rahim ibu, dalam kandungan empat bulan ruh bertemu badan kasar
Ketiga alam dunia ini.
Keempat Alam barzah di mana sesudah ruh itu dipisahkan dari jasad kasarnya badan kasar ini pun kembali pada asalnya yaitu tanah
Adapun ruh itu kembali ke hadirat Allah oleh Malik Maut
Ada segolongan umat manusia tubuhnya tetap seperti biasa
kiranya penghafal Al Quran selamat badan di dalam bumi.
[PM005]
Belum ada komentar