Tuntut Netralitas Gubernur, Massa: Jangan Ada Titipan di Belakang Layar

IMG 20210211 WA0054 1024x766 1
Massa aksi di depan Kantor Gubernur Aceh menuntut transparansi dalam seleksi Pejabat Pratama, Kamis (11/2/2021). (Dok. Ist)

PM, Banda Aceh – Massa dari Aliansi Pemuda Bergerak Aceh (APBA) menggelar aksi di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (11/2/2021). Mereka menuntut Gubernur Aceh bersikap netral dalam proses seleksi Pimpinan Pratama (Eselon II).

“Jangan ada istilah titipan khusus di belakang layar,” pekik Hardiansyah, koordinator aksi.

Dalam tuntutannya mereka juga mendesak Sekda Aceh selaku Ketua Pansel transparan kepada publik. Massa menyinggung soal penempatan jabatan kepala dinas yang merupakan titipan oleh orang-orang tertentu.

Mereka berulang kali menyebutkan peran seseorang berinisial Mr R, sebagai sosok yang diduganya kerap menitipkan pejabat di sejumlah instansi.

“Sikap netral gubernur dalam seleksi ini sangat diperlukan, jika dalam seleksi eselon II ini masih ada istilah titipan khusus, seperti yang telah dilakukan Mr R di beberapa dinas terkait, maka dapat dipastikan nama baik gubernur akan rusak,” ujarnya.

Setiap peserta seleksi perlu diberi ruang yang bebas dan setara di setiap tahapan. Menurutnya lagi, sportivitas perlu dipacu agar kepala dinas yang terpilih nantinya merupakan orang yang memang berkualitas. “Dan bisa bekerja tanpa ada tekanan pihak mana pun,” sahut Hardiansyah.

Ia juga menekankan, “Pak Nova jangan terlalu percaya dengan orang-orang di sekitarnya.”

Jika menemukan indikasi permainan dan kecurangan dalam seleksi Pejabat Pratama ini, maka mereka mengancam akan melaporkannya ke KPK, KASN, Kejagung dan Kapolri.

“Memperjualbelikan jabatan sangat bertentangan dengan nilai keislaman dan keacehan, semoga yang melakukannya terkena azab,” tutup Hardiansyah. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si menyerahkan bantuan sekaligus memasangkan kaki palsu kepada Guntur Yuddha Pratama, pelajar Asal Desa Asoi Nanggroe, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang mengalami kecelakaan pada tahun 2023 lalu , Selasa, 05/11/2024
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si menyerahkan bantuan sekaligus memasangkan kaki palsu kepada Guntur Yuddha Pratama, pelajar Asal Desa Asoi Nanggroe, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang mengalami kecelakaan pada tahun 2023 lalu , Selasa, 05/11/2024 Foto : Biro Adpim

Pj Gubernur Safrizal Serahkan Bantuan Kaki Palsu untuk Guntur, Remaja Banda Aceh yang Alami Amputasi

Posyandu
Pj Ketua TP PKK Aceh, Safriati Safrizal, bersama Ketua Umum TP-PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Pusat, Tri Tito Karnavian bersama rombongan dalam tema acara Temu Kader PKK dan Sosialisasi Kader Muda di Gedung Serba Guna LANUD Maimun Saleh, Selasa 1/10/2024. Kota Sabang. Foto: Biro Adpim

Pj Ketua TP PKK Aceh dan Tri Tito Karnavian Gelar Temu Kader PKK serta Sosialisasi Kader Muda di Sabang