PM, Pidie Jaya – Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, nomor urut 3, Muhibbuddin M Husen-M Yusuf Ibrahim, gelar kampanye akbar terbuka, serta tausiyah politik di lapangan bola kaki Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Sabtu (5/5).
Pantauan PIKIRANMERDEKA.CO, selain menghadirkan orasi-orasi politik oleh calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Muhibbuddin M Husen-M Yusuf Ibrahim, juga hadir beberapa juru kampanye lainnya, seperti Sibral Malasyi, Sulaiman Hasan Pante Raja, Sekjen FPI Aceh, Jalaluddin Abbas.
Ribuan masa yang hadir pada acara kampanye akbar terbuka tersebut juga dihibur comedian Aceh, Tunu, Taleb umpang Breuh, dan Tgk Ali, juga dibur dengan beberapa lagu.
“Jika masyarakat, memberikan kepercayaan kepada kita untuk memimpin Pidie Jaya lima tahun kedepan, kita akan memiliki program kerja Pidie Jaya yang Islami dan bersyariat, meningkatkan taraf hidup serta ekonomi masyarakar. Masyarakat yang makmur berkeadilan dan sejahtera,” kata calon Bupati Kabupaten Pidie Jaya nomo urut 3 Muhbbunddin M Husen dengan barapi-api dalam orasi politiknya di hadapan tujuh ribuan masa yang menghadiri kampanye akbar paslon tersebut.
Katanya, dengan adanya system ekonomi khusus yang berlaku di Kabupaten Pidie Jaya, seharusnya program-program kerja pemerintah dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Maka, pihaknya berkomitmen untuk bekerja mensejahterakan penduduk daerah hasil pemekaran dari Pidie tersebut.
“Dalam sebuah daerah yang memiliki sistem otonomi daerah, pemerintah daerah berkewajiban untuk mensejahterakan masyarakat di daerah tersebut. Dengan dukungan semuanya, kita berencana untuk memastikan fungsi tersebut berjalan, jika kita terpilih sebagai Bupati,” paparnya.
Dalam sebuah Kabupaten terlihat adanya pemimpin, katanya, di mana masyarakat di daerah tersebut hidup berkeadilan, makmur dan sejahtera, dan pihaknya akan memastikan hal tersebut terjadi jika terpilih sebagai Bupati pada pemilihan 27 Juni 2018 mendatang.
“Jika kita terpilih, kita berencana ,enciptakan Pidie Jaya, yang terlihat benar-benar memiliki pemilik, pemiliknya yaitu pemerintahnya sendiri, jadi sudah menjadi tugas pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat berjalan. Dan jika kita diberi kepercayaan oleh masyarakat, tugas kita memastikan hal tersebut dapat berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Front Pembela Islam (Sekjen FPI) Aceh, Jalaluddin Abbas dalam tausiyah politiknya, menyerukan pada Pilkada Pidie Jaya tahun 2018 mendatang, masyarakar untuk memilih calon pemimpin yang memiliki kaut agamanya.
“Masyarakat Pidie Jaya mesti memilih Tgk Muhib pada Pilkada Pidie Jaya kali ini, karena paslon ini merupakan calon pemimpin dari dayah. Apakah kita mau dipimpin oleh lulusan dayah yang ilmu agamanya sanfat kuatnya,” serunya dihadapan tujuh ribuan masa Paslon nomor urut 3 tersebut.()
Belum ada komentar