PM, Meulaboh – Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Lembaga Dakwah Kampus (KLDK), menggelaR aksi damai menolak kejahatan seksual dan maksiat di Provinsi Aceh, Minggu (1/4)
Aksi dilakukan dengan berkonvoi di sejumlah ruas jalan dalam kawasan Kota Meulaboh. Adapun rute aksi tersebut dimulai dari Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh berkeliling kota melewati jalan Manekroo, jalan Swadaya, jalan Nasional dan kembali ke Masjid. Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah selembaran yang telah bertuliskan berbagai macam tuntutan.
Koordinator aksi Safrizal mengatakan, dalam aksi itu pihak menuntut supaya prostitusi online, LGBT, kejahatan seksual dan maksiat seksual lainnya dapat segera diberantas dari Provinsi Aceh khususnya.
Dikatakannya, prostitusi online, LGBT dan kejahatan seksual lainnya terjadi karena pelaku kejahatan tersebut selama ini diberikan ruang dan peluang.
“Sebab itu mereka berani melakukan kejahatan seksual tersebut dengan mengatasnamakan kebebasan berekspresi.Kami menuntut Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Barat untuk segara melaksanakan Syari’at Islam secara kaffah dan tegas,” ujarnya saat berorasi.()
Belum ada komentar