PM, Blangpidie—Komandan Kodim 0110 Abdya Letkol Arm E Dwi Karyono AS, mengatakan, Personil TNI dilarang takut bertindak bila mendapati indikasi-indikasi pengganggu keamanan. Sebab TNI adalah benteng negara.
“Saya minta TNI jangan jadi penakut dan jangan jadi pengkhianat. TNI akan selalu menjaga masyarakat dari ancaman, maka gunakan hak pilih sesuai dengan pilihannya dan jangan golput,” tuturnya, Senin (7/4/2014), saat Apel Gabungan Kesiapsiagaan Pemilu 2014 di Posko Pemilu Kodim 0110 Jalan Central Blangpidie, yang diikuti personil Jajaran Kodim 0110 Abdya dan Personil Kompi E 115.
Dalam melaksanakan tugas, kata Dandim, TNI diperintahkan untuk melindungi segenap tumpah darah Negara Indonesia.
“Sesuai dengan undang-undang, salah satu tugas TNI adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, termasuk saat pelaksanaan pemilu 2014, kita wajib mengamankan jalannya pemilu di wilayah kita agar berjalan aman,” tutur Dandim.
Dijelasknnya, personil di jajaran Kodim 0110 Abdya akan ditempatkan dalam daerah-daerah yang dianggap rawan.
“Kalian jangan takut, saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang kalian lakukan dan yang tidak kalian lakukan. Tetapi saya juga akan tindak tegas apabila kalian tidak melaksanakan tanggungjawab dalam tugas,” sebutnya.
Bila ada tindakan kekerasan, intimidasi, atau kegiatan lain oleh sekelompok orang tertentu yang mengganggu jalannya pemilu, TNI ditegaskan segera bertindak.
“Kita harus siap untuk hadapi itu semua. Apabila ada musuh kita 10, maka kita ada disitu 15.Bahkan kalau sampai kurang personil, saya akan minta pasukan lagi ke Pusat.”
Selain Dandim, pelaksanaan itu juga dihadiri, Kasdim Inf Mayor Inf M. Ramdhan, Pasi Ops Kapten Inf Iriaman, Dansubdenpom Blangpidie Lettu Cpm Joko Mursodo, Danki E 115 Lettu Inf Dwi Ainur Rofiq dan seluruh Danramil dijajaran kodim setempat. (Syahrizal)
Belum ada komentar