Tiyong Nyatakan Siap Pimpin Kembali PNA

Tiyong Nyatakan Siap Pimpin Kembali PNA
Tiyong Nyatakan Siap Pimpin Kembali PNA

PM, Banda Aceh – Pasca penetapan tersangka dugaan suap terhadap Ketua Umum DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA) Irwandi Yusuf oleh KPK RI, Rabu (4/7) lalu, sebagian besar pengurus dan kader PNA sempat limbung memikirkan arah partai tersebut. Apalagi, beberapa hari sebelum Irwandi ditahan KPK, Ketua Harian DPP PNA Samsul Bahri alias Tiyong sempat mengirim surat permintaan mengundurkan diri dari partai lokal ini.

Namun, belakangan sepertinya Tiyong harus berbesar hati dan mengurungkan niatnya untuk mundur, pasca Irwandi ditahan KPK.

“Kader minta kami untuk kembali mengemban amanah sebagai Ketua Harian DPP PNA.  Permintaan tersebut disampaikan oleh segenap pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan sebagian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PNA dalam kesempatan silaturrahmi ke kediaman kami. Permintaan itu juga kami terima dari kader PNA di berbagai daerah baik yang menyampaikan secara langsung maupun melalui komunikasi elektronik,” kata Tiyong dalam rilisnya, Jumat (6/7).

Merespon permintaan tersebut, ujar Tiyong, dirinya siap untuk mengemban kembali tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Harian DPP PNA.

“Keputusan tersebut kami ambil semata-mata demi kemaslahatan PNA kedepan. Kami akan memimpin upaya konsolidasi internal dengan melibatkan segenap kader dan pengurus di seluruh Aceh,” kata dia.

Beberapa alasan yang ia kemukakan, diantaranya PNA dihadapkan pada dua momentum dalam waktu yang berdekatan. Pertama, peristiwa penetapan tersangka dan penahanan Irwandi Yusuf. Ia tak memungkiri peristiwa ini menimbulkan tekanan psikologis yang sangat berat bagi kader.

Kedua, tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 yang akan dimulai. PNA sebagai salah satu peserta Pileg menargetkan hasil yang maksimal.

“Menghadapi tahapan Pemilu tanpa kehadiran Ketua Umum adalah pekerjaan berat yang tetap harus kami jalankan,” kata Tiyong lagi.

Himbau Kader Tetap Tenang

Terkait peristiwa penetapan tersangka dan penahanan terhadap Irwandi, Tiyong menghimbau seluruh kader untuk tetap tenang dan menghindari reaksi-reaksi negatif yang justru merugikan PNA.

“Kami menyadari peristiwa tersebut adalah pukulan berat untuk kita semua. Namun kita harus tetap kuat. Kita harus tetap semangat untuk meneruskan kerja-kerja membesarkan partai sebagaimana yang diinginkan oleh Pak Irwandi. Kita semua yakin beliau tak bersalah. Kita semua percaya beliau tak pernah melakukan perbuatan seperti yang dituduhkan oleh KPK,” ujar Tiyong.

Menyangkut upaya advokasi, lanjut dia, PNA akan menyiapkan tim hukum untuk mendampingi Irwandi dalam menjalani proses pemeriksaan hingga peradilan.

“Pun demikian kami meminta agar kita semua tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan di KPK,” pinta Tiyong.

Ia berharap seluruh pengurus PNA tetap bekerja menggalang dukungan masyarakat di Pileg 2019 mendatang.

“Jadikan momentum ujian yang sedang dihadapi oleh Ketua Umum sebagai bahan renungan dan evaluasi untuk kerja-kerja kita kedepan. Rapatkan barisan, hilangkan segala ego dan perbedaan,” harapnya. []

 

 

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait