PM, Banda Aceh – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses adminitrasi.
Hal ini ia sampaikan usai meninjau renovasi dan pembangunan kembali venue PON XXI 2024 di wilayah Aceh.
“Jadi kami ingin PON XXI 2024 ini benar-benar bisa sukses secara prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses secara administrasi,” kata Dito didampingi Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah saat jumpa media di kompleks olahraga Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024).
Menpora Dito mengimbau semua pihak kerja bersama demi kelancaran pelaksanaan PON XXI 2024.
“Ini mari kita jaga bersama baik itu postur dari anggaran APBN dan APBD, kita juga akan buat satgas pemantauan bersama penegak hukum ini demi menjaga penyelenggaraan dan kelangsungan persiapan PON XXI 2024 di September 2024 mendatang,” pintanya.
Dito dalam kesempatan itu juga memuji kinerja Pemerintah Aceh dan PB PON yang solid dan kooperatif. Terlebih menurutnya Pemerintah Aceh telah berkontribusi melalui anggaran provinsi (APBA) dan APBK.
“Ini kita mengejar target dan kontribusi dari Pemprov Aceh dengan APBA-nya dan APBK-nya kita ucapkan terima kasih karena sejatinya PON ini dari Aceh untuk Indonesia bahkan dari Aceh untuk dunia,” urai Menpora Dito.
Ia menjelaskan, pihaknya bakal menindaklanjuti penambahan anggaran untuk menunjang pelaksanaan PON. Sebagian anggaran juga sudah disediakan, seperti untuk seremoni pembukaan. Beberapa kebutuhan untuk peralatan penyelenggaraan juga telah diajukan,
“Kemudian nanti akan dibahas dalam rapat terbatas dengan Bapak Presiden,” jelas Dito.
“Untuk nilainya (tambahan anggaran) besar, pokoknya semua sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Pemprov Aceh dan penyelenggara di Aceh. Prinsipnya kita pasti mendukung dan kita berjuang untuk memastikan ketersediaan anggaran sesuai dan tercukupi,” paparnya.
Ia memastikan seluruh pengajuan itu sebelumnya dibahas antara Pemerintah Aceh, Kemenpora, Kemenkeu, PB PON, dan KONI Pusat.
“Dan selanjutnya review akan diajukan untuk dimintakan persetujuannya di ratas tingkat tinggi,” pungkas Menpora Dito. []
Belum ada komentar