Banda Aceh – Tim Aceh U21 dijadwalkan menjamu Timnas U19 dalam laga uji coba di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 6 Juni mendatang.
Ketua Asosiasi PSSI Aceh Adly Tjalok di Banda Aceh, Selasa (27/5), mengatakan kepastian laga uji coba itu setelah Badan Tim Nasional merilis jadwal Tur Nusantara Timnas U19 Jilid II.
“Kami memberi apresiasi kepada PSSI yang telah memberi kepercayaan kepada PSSI Aceh untuk menggelar pertandingan uji coba Timnas U19 di Banda Aceh,” ungkap Adly Tjalok.
Berharap pertandingan ini akan membangkitkan semangat sepak bola di Aceh. Sebab, Timnas U19 sudah begitu dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di internasional.
“Mari kita dukung mereka. Mereka ini masa depan sepak bola Indonesia. Biasanya kita hanya menyaksikan di televisi, kini bisa menyaksikan mereka secara langsung di stadion,” kata Adly Tjalok.
Ia menyebutkan banyaknya penonton pada pertandingan Tim Aceh 21 versus Timnas U19 nanti akan menjadi tolok ukur bagi Asosiasi PSSI Pusat menjadikan Aceh sebagai tuan rumah pertandingan internasional.
“Kalau penontonnya membludak, bukan tidak mungkin Aceh akan menjadi tuan rumah pertandingan internasional Timnas PSSI. Apalagi Stadion Harapan Bangsa memiliki kapasitas 44 ribu penonton. Ada beberapa kejuaraan setingkat Asia Tenggara,” kata Adly Tjalok.
Mengenai Tim Aceh U21 yang dipersiapkan, Adly Tjalok menyebutkan pemain dipilih dari beberapa kabupaten/kota. Tim ini juga merupakan kerangka kesebelasan Pra PON Aceh.
“Tim Aceh U21 tidak ditargetkan menang, tetapi juga tidak ingin kalah telak. Apalagi kita tahu kualitas Timnas U19, jangankan tim daerah, kesebelasan nasional negara lain sulit mengalahkan Timnas U19,” kata Adly Tjalok.
Sementara itu, ketua pelaksana pertandingan, Khaidir TM mengatakan, pihaknya sudah menjamu Timnas U19, baik sarana pertandingan maupun akomodasi dan lainnya.
“Begitu juga tiket. Kami menjual murah tiket pertandingan dibanding daerah, berkisar Rp40 ribu hingga Rp80 ribu. Kalau di daerah lain dijual ratusan ribu hingga satu juta rupiah,” ungkap dia.
Untuk penjualan tiket, Khaidir TM menyebutkan panitia bekerja sama dengan Telkomsel, perusahaan operator seluler. Sebanyak Rp 10 ribu dari harga juga tiket dikompensasikan dengan pulsa telepon seluler.
“Kami berharap pencinta sepak bola di Aceh bisa datang langsung ke Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Pertandingan digelar malam hari,” kata Khaidir TM.
Ia menyebutkan, uang hasil penjualan tiket digunakan untuk biaya transportasi dan akomodasi Timnas U19. Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk membantu enam sekolah sepak bola atau SSB.
“Bantuan untuk SSB ini merupakan syarat yang diberikan Badan Tim Nasional. Bantuan dari penjualan tiket ini juga untuk membantu pemain Persiraja yang meninggal dunia usai bertanding. Karena itu, kami harapkan penonton bisa membeli tiket. Tiket dijual pada hari pertandingan,” kata Khaidir TM.
Menyangkut fasilitas stadion, Khaidir TM menyebutkan sudah siap. Begitu juga dengan lampu penerangan dan rumput lapangan, sudah disiapkan dengan baik.
“Kami tidak mau main-main dengan masalah lampu dan rumput lapangan. Untuk beberapa hari ke depan, rumput lapangan tidak bisa digunakan hingga hari pertandingan,” kata Khaidir TM.
[Berita Satu]
Belum ada komentar