PM, Blangkejeren—Pengguna jalan yang melintasi Desa Porang, Kecamatan Blangkejeren, menuju Desa Anak Reje, Kecamatan Blangpegayon, mengeluhkan tumpukan material proyek di badan jalan.
Mat Jais, warga Porang mengatakan sejak akhir tahun 2015 PT Lembah Alas mengerjakan proyek pengaspalan badan jalan lintas Porang-Anak Reje, tapi hingga sekarang masih banyak tumpukan pasir yang berada di badan jalan.
“Bila perjalanan malam, takutnya pengendara yang melintas menabrak tumpukan pasir itu dan terjatuh. Kalau pekerjaan itu sudah selesai, seharusnya tumpukan pasir jangan ada lagi di badan jalan,” katanya.
Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gayo Lues meninjau lokasi Jalan Porang-Anak Reje untuk mengetahui secara langsung. “Bila memang pekerjaan itu sudah siap, tumpukan pasir itu diberikan kepada masyarakat atau diratakan,” katanya.
Khairul, warga lainnya menambahkan, saat ini ada belasan tumpukan material pasir di Jalan Porang menuju Anak Reje yang berbahaya. Sedangkan aktivitas pengerjaan proyek sudah tidak terlihat lagi di lokasi tersebut.
“Jalanan menjadi sempit karena tumpukan pasir itu. Seharusnya, pihak kontraktor meratakan dulu pasir yang digunakan membuat gorong-gorong atau parit itu. Kan tidak mungkin kontraktor yang mendapatkan untung, warga yang harus gotong royong meratakanya,” ujarnya.[]
Belum ada komentar