PM, Simeulue – Tiga gempa bumi mengguncang Pulau Simeulue, Aceh, pada Kamis (26/12/2024), bertepatan dengan peringatan 20 tahun tsunami Aceh (Smong 2004). Meski tidak berpotensi tsunami, kejadian ini menambah kewaspadaan masyarakat setempat, meskipun sebagian besar warga tidak merasakan guncangan.
Gempa pertama terjadi pukul 06.36 WIB dengan magnitudo 4,0 SR, berpusat 65 km barat laut Sinabang pada kedalaman 22 km. Gempa kedua mengguncang pukul 13.13 WIB dengan magnitudo 3,0 SR, berlokasi 77 km barat laut Sinabang pada kedalaman 21 km. Selanjutnya, gempa ketiga terjadi pukul 13.27 WIB dengan magnitudo 3,1 SR, berpusat 87 km barat laut Sinabang pada kedalaman 15 km.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, Zulfadli, mengonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan atau kepanikan akibat gempa ini. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.
“Meski tidak ada laporan kerusakan atau kepanikan, kami mengimbau warga untuk tetap waspada,” kata Zulfadli kepada Media Center Aceh.
Sebagian warga tidak menyadari terjadinya gempa. Indra Ilwadi (37), warga Kota Sinabang, mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari berita. “Saya tidak merasakan gempa, tetapi informasi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujarnya.
Sementara itu, di hari yang sama, masyarakat Simeulue memperingati 20 tahun tsunami Aceh yang melanda pada 26 Desember 2004. Beragam kegiatan digelar, termasuk tablig akbar dan doa bersama di Masjid Tgk Khalilullah Simeulue, yang diorganisir oleh pemerintah daerah.
Dengan peristiwa gempa ini, masyarakat Simeulue diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah yang rawan gempa di sekitar pulau tersebut.
Belum ada komentar