PM, Banda Aceh – Tiga desa di Aceh masuk 100 nominator Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Ketiga desa tersebut adalah Gampong Punge Blang Cut, Gampong Nusa, dan Gampong Aneuk Laot Sabang.
“Alhamdulillah, Desa Wisata di Aceh masuk 100 besar. Kita berharap Aceh bisa terpilih sebagai Desa Wisata terbaik atau terfavorit,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh, Muhammad Iswanto, dalam keterangannya, di Banda Aceh, Jumat, 20 Agustus 2021.
Diharapkan, pelaku wisata dan masyarakat di tiga gampong tersebut dapat terus mempersiapkan diri dengan baik. Mereka juga diminta untuk mendesain sebagus mungkin nuansa dan model pelayanan pariwisata di desa tersebut.
“Dengan begitu pada malam puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 pada tanggal 7 Desember 2021 nanti, kita berharap salah satu Desa Wisata dari Aceh yang masuk nominasi itu dapat terpilih sebagai desa wisata terbaik atau terfavorit,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol itu.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengumumkan 100 besar Desa Wisata yang berhasil meraih Anugerah Desa Wisata 2021, setelah beberapa waktu sebelumnya mengumumkan 300 nominator dari seluruh Indonesia melalui laman media sosial Kemenparekraf RI.
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Even ini bertujuan menjadikan Desa Wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengangkat tema “Indonesia bangkit”.
Tema ini diharapkan dapat mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 memiliki tujuh kategori penilaian.
Kategori tersebut antara lain: penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability), Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay, dan Toilet.
Melalui kategori-kategori ini diharapkan mampu mendorong berkembangnya Desa Wisata menjadi Desa Wisata berkelanjutan yang juga punya daya ungkit ekonomi bagi masyarakat di sekitar Desa Wisata itu sendiri.[]
Belum ada komentar