Tidak Netral saat Pilkada, Geuchik akan Dicopot dari Jabatan

Tidak Netral saat Pilkada, Geuchik akan Dicopot dari Jabatan
Tidak Netral saat Pilkada, Geuchik akan Dicopot dari Jabatan

PM, Pidie Jaya – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Pidie Jaya, Kamaruddin Andalah, meminta seluruh geuchik di daerah setempat agar bersikap netral dalam Pilkada yang akan diselenggarankan pada 27 Juni 2018 mendatang.

Hal itu ditegaskan Kamaruddin pada acara Sosialisasi dan Pembagian Pagu Defenitif Dana Gampong tahun 2018, Senin (5/3) di Ops Room Cot Trieng, perkantoran Bupati Kabupaten Pidie Jaya, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Abdus Syakur, Camat dari delapan Kecamatan, serta seluruh Keuchik darai 222 gampong setempat.

“Para geuchik harus bersikap netral, tidak boleh menjadi tim kampanye. Serta juga tidak boleh memberikan fasilitas kampanye untuk mendukung salah satu calon, apalagi tempat ibadah, maupun sarana pendidikan. Apabila melanggar, sesuai peraturan akan diberhentikan. Maka dari pada itu harus hati-hati dalam bertindak,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kamaruddin, juga mengharapkan peran geuchik menjaga dan menyukseskan Pilkada Kabupaten Pidie Jaya.
“Kami memohon untuk seluruh geuchik untuk menjaga dan mensukseskan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Ia juga meminta geuchik agar bisa menjaga stabilitas serta ketrentraman di setiap gampong, dengan memberi pelayanan terhadap masyarakat.

“Kami mengharapakan dengan adanya pemberian dana gampong ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pidie Jaya, serta juga dapat meningkatkan ekonomi gampong,” katanya.

Dia mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan serta kesehatan, pendidikan serta pendapatan masyarakat harus berjalan secara bersinergi. Sehingga, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi gampong semakin baik dan maju.

Dia menyebutkan, anggaran dana desa yang dikucurkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk seluruh provinsi, Aceh merupakan daerah ketiga terbesar yang mendapat kucuran dana ADD tersebut.

“Jadi kami mengharapkan tanggung jawab pengelolaan dana desa tersebut dilakukan secara transparan, sehingga kami menitik beratkan tanggung jawab ini kepada pak Keuchik gampong masing-masing,” harapnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Pemkab Pidie Luncurkan Layanan Tanggap Darurat PSC 119
Bupati Pidie Roni Ahmad saat menyematkan tanda peserta lounching layanan bantuan pra hospital PSC 119 di Dinas Keshatan setempat, Kamis (7/9) (Pikiran Merdeka/Amir Sagita)

Pemkab Pidie Luncurkan Layanan Tanggap Darurat PSC 119

IMG 20210123 WA0004
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mendengarkan pemaparan dari Wakil Bupati Pidie, Fadhullah TM Daud terkait rencana pembangunan sejumlah venue pertandingan PORA ke XIV, di Pendopo Bupati Pidie, Sabtu (23/1/2021). (Foto/Humas)

Nova: Pembiayaan Infrastruktur PORA Tak Cukup Hanya dari APBA