Teuku Kemal Pasya: Pemanggilan Irwandi Murni Proses Hukum

Teuku Kemal Pasya
Teuku Kemal Pasya

Pemanggilan Irwandi Yusuf diyakini tidak ada unsur politis. Dia diperiksa KPK semata-mata terkait proses hukum kasus dermaga Sabang.

Pemeriksaan yang dilakukan KPK dalam pengembangan kasus korupsi Dermaga Sabang, mengincar salah satu bakal calon Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Banyak kalangan menilai pemanggilan Irwandi karena mulai memasuki tahun politik. Namun pengamat politik dari Universitas Malikussasleh, Teuku Kemal Fasya mengatakan KPK berbeda dengan lembaga hukum lainnya yang dapat dimanfaatkan sebagai alat politik segilintir kalangan. Ia percaya, proses hukum yang tengah dijalani Irwandi murni untuk mengungkap kasus korupsi di BPKS.

“Saya melihat pemanggilan Irwandi sebagai saksi ini secara positif. Ini untuk melengkapi keterangan terhadap kasus yang dihadapi oleh Ruslan Abdul Gani,” sebut Kemal Fasya, Jumat pekan lalu.

Meski pemanggilan sebagai saksi, menurut Kemal, masyarakat ingin mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Hal ini karena menyangkat kasus besar, sehingga ditangani langsung lembaga anti rasuah tersebut.

Jika ada yang mengaitkan pemanggilan Irwandi kental unsur politis, Kemal juga tak bisa menyangkalnya. Hal ini, kata dia, mengingat Irwandi yang dinilai sebagai kandidat kuat Gubernur Aceh periode mendatang, selain Muzakir Manaf.

Menurut di, perlu dibuktikan ada-tidaknya keterlibatan Irwandi dalam kasus tersebut. Menjalang musim Pilkada, siapa saja yang pernah menjadi pejabat publik, ada baiknya semua dugaan penyimbangan yang pernah dilakukannya saat menjabat harus dibuka. Hal ini juga berlaku pada calon incumbent yang masih menjabat. “Kepemimpinan mereka juga sarat masalah. Hal tersebut sebagai langkah menciptakan pemerintah yang bersih nantinya,” katanya.

Kemal menduga, meski saat ini ada banyak Cagub yang bermunculan, pada akhirnya nanti hanya dua atau tiga calon saja yang mendaftarkan diri. “Ini dikarenakan syarat pendaftaran yang cukup berat, baik calon yang akan diusung partai maupun dari jalur perseorangan,” tandasnya.[]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Wagub Laporkan Pungli di Perbatasan ke Menko Perekonomian
Wakil Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah MT berbicara terkait pungutan liar terhadap kendaraan yang melintasi perbatasan dari Aceh ke Medan dihadapan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi TPID Se Sumatera yang berlangsung di Novotel, Pangkal Pinang, Kamis 28 September 2017.(PM/IST)

Wagub Laporkan Pungli di Perbatasan ke Menko Perekonomian