Terungkap, Motif Pembunuhan Sekeluarga di Banda Aceh karena Sakit Hati

Terungkap, Motif Pembunuhan Sekeluarga di Banda Aceh karena Sakit Hati
Terungkap, Motif Pembunuhan Sekeluarga di Banda Aceh karena Sakit Hati

PM, Banda Aceh – Motif pembunuhan satu keluarga di gampong Mulia, Banda Aceh, akhirnya terungkap. Pelaku bernama Ridwan menghabisi nyawa keluarga majikannya itu karena merasa sakit hati.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Misbahul Munawar didampingi Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin kepada awak media mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa pasangan suami istri dan seorang anak lantaran motif dendam.

“Hasil introgasi lisan, pelaku dendam dan sakit hati karena setiap hari dimarahi oleh korban,” ujar Misbah dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (11/1) di Mapolresta Banda Aceh.

Menurut keterangan pelaku kepada Polisi, sambung Misbah, aksi pembunuhan itu dilakukan pada hari Jumat pekan lalu, sekira pukul 15.00 Wib. Pelaku melakukan aksinya seorang diri.

Lebih lanjut dikatakan, pelaku pertama kali menghabisi nyawa korban laki-laki dengan menggunakan pisau. “Kemudian pelaku membunuh istri dan anaknya,” tambahnya.

Dikatakan, Polisi akan mendalami kasus pembunuhan keji sekeluarga tersebut. “Kita akan terus mendalaminya. Untuk sementara pelaku dan seorang temannya kita amankan di Mapolresta,” ujar Misbahul.

Seperti diketahui, satu keluarga keturunan Tionghoa asal Medan, ditemukan tewas di dalam rumahnya di kawasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (8/1) malam. Ketiga korban merupakan satu keluarga. Korban bernama Minarni (40), Tjisun (45) dan Callietos (8).

Belakangan diketahui pelaku adalah karwan korban bernama Ridwan. Dia sempat menghilang hingga akhirnya ditangkap di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, kemarin sore.

Selain menangkap pelaku, polisi juga telah mengamankan satu unit sepeda motor milik korban yang di Aceh Barat. Kendaraan itu diduga digunakan Ridwan untuk melarikan diri.

Sebelum melarikan diri, Ridwan diduga juga mengunci pintu rumah toko korban dari luar. Sementara di dalam tiga orang sudah meregang nyawa.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait