PM, SIGLI- Idris Bin Yusuf (54) warga Gampong Blang Rukui, Kecamatan Tiro/Truseb, Kabupaten Pidie, ditemukan sudah tak bernyawa, Senin (6/11). Korban dilaporkan meninggal setelah terseret arus sungai Blang Rukui, pada Minggu (5/11) sore.
Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar kepada wartawan, Senin (6/11) mengatakan, pada Minggu (5/11) sekira pukul 08.00 WIB, korban pergi bercocok tanam di sawah (Blang Panton Reng) dan menyeberangi sungai Tiro di Gampong Panton Beunot. Setelah selesai bercocok tanam, sekira pukul 17.00 WIB korban pulang dengan menyeberangi sungai yang sama.
“Kebetulan saat itu arus sungainya sangat deras dan dia terjatuh lalu terseret arus sejauh 2 Km, saat terseret arus tidak ada yang menolongnya,” jelas Kapolres.
Lanjut Kapolres, mayat korban pertama ditemukan oleh warga bernama Muhammad Nasir, pada Senin (6/11) sekira pukul 06.00 WIB, saat hendak melihat mesin sedot air di sungai.
“Dia kaget melihat ada mayat di tengah-tengah sungai gampong Blang Rikui. Karena panik Nasir memanggil warga lainnya untuk mengevakuasi manyat korban,” tambahnya.
Selanjutnya kata Kapolres, manyat langsung dibawa ke Puskesmas Tiro untuk diautopsi. Berdasarkan hasil autopsi, kata Kapolres, terdapat luka di pelipis kiri, di paha kanan dan di sekujur tubuhnya.
“Dugaan sementara korban memang terseret arus sungai sesuai pengakuan saksi M Nasir. Kita sudah turunkan tim identifikasi dari Polres Pidie,” papar Kapolres.()
Belum ada komentar