Ternak Berkeliaran di Pajak Kute Belang

Ternak Berkeliaran di Pajak Kute Belang
Ilustrasi

PM, BLANGKEJEREN – Pedagang kaki lima yang menjual sayur di pajak Pagi Kuteblang, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues mengeluhkan hewan ternak masyarakat yang dilepas sembarangan. Pasalnya hewan ternak kerap memakan barang dagangan yang dijajakan di pasar setempat.

Muhar, salah satu pedagang sayur di Pajak Pagi Kutebelang, Rabu (3/2/2016) mengatakan, hewan ternak kerap memakan barang dagangan warga di Pajak Pagi Kutebelang adalah biri-biri, kambing dan sapi.

“Seharusnya Pemerintah Daerah Gayo Lues melalui instansi terkait melarang warga melepaskan ternak ke wilayah Kota Blangkejeren, karena kami yang dirugikan kalau seperti ini,” katanya.

Ternak yang bergerombolan itu, kata Muhar sering memakan sampah dahulu sebelum berkeliling ke lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Setelah itu baru mencari sayur yang pemiliknya lengah atau sedang ditinggalkan, sehingga saat pedagang pulang ke lapaknya sudah hilang bermacam daganganya.

“Kalau memang sudah ada peraturan yang dibuat bupati bahwa hewan ternak tidak boleh berkeliaran di kota, seharusnya pihak terkait menangkap dan memberi sanksi tegas kepada pemilik ternak, masak sudah ada qanun tetapi tidak dijalankan,” jelasnya.

Ia berharap, pemilik ternak di Gayo Lues sadar sebab pusat Kota Blangkejeren bukanlah tempat hewan mencari rumput, dan tempat mengembala hewan peliharaan. [PM003]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait