Terkai Tanggul Amruk, Kabid Irigasi: Kami akan Segera Memperbaiki

Terkai Tanggul Amruk, Kabid Irigasi: Kami akan Segera Memperbaiki
Terkai Tanggul Amruk, Kabid Irigasi: Kami akan Segera Memperbaiki

PM, Aceh Selatan – Terkait dengan ambruknya bangunan irigasi dan tanggul penahan air di Tuwi Datok, Dusun Ujong Gunong,  Aceh Selatan, Kepala Bidang (Kabid) Irigasi pada Dinas PUPR Aceh Selatan, Adi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan langkah perbaikan.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan langkah perbaikan dengan melihat ketersediaan anggaran, untuk memastikan agar suplai air ke lahan persawahan masyarakat tidak terganggu,” ujarnya, Rabu (1/11).

Adi mengatakan, sejauh ini pihaknya belum berani meminta pertanggung jawaban kepada kontraktor pelaksana proyek irigasi yang telah rusak tersebut. Soalnya, proyek yang bersumber dari DAK dimana proses pekerjaannya telah rampung sejak tahun 2016 lalu tersebut, anggarannya sampai saat ini belum dibayarkan kepada rekanan yang bersangkutan oleh Pemkab Aceh Selatan.

“Masa pemeliharaan proyek itu telah lama berakhir bahkan sudah diserahterimakan kepada Dinas PUPR. Namun anggarannya sampai saat ini belum dibayar oleh Pemkab Aceh Selatan. Karena pekerjaan proyek tersebut bersama beberapa paket proyek lainnya sumber DAK tahun 2016 di Aceh Selatan anggarannya masih belum ditransfer dari pusat,” ungkap Adi.

Dia juga menjelaskan bahwa, rusaknya salah satu tanggul irigasi tersebut akibat diterjang banjir, dipastikan tidak mengganggu suplai air ke lahan persawahan warga. Sebab tanggul yang roboh tersebut merupakan tanggul penguras atau pembuang air kembali ke sungai.

“Yang roboh itu bukan tanggul utama melainkan hanya tanggul penguras air. Jadi kami pastikan suplai air ke lahan sawah warga tidak terganggu,” tegasnya.

Meskipun demikian, lanjut Adi, pihaknya tetap akan mengupayakan perbaikan kembali bangunan irigasi yang telah roboh tersebut.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Soal Pembebasan Baasyir, Wiranto: Presiden Tak Boleh Grasa-grusu
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Menkopolhukam Wiranto sebelum rapat terbatas pengelolaan transportasi Jabodetabek di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. TEMPO/Subekti.

Soal Pembebasan Baasyir, Wiranto: Presiden Tak Boleh Grasa-grusu