Terbang ke Aceh, Air Asia tak Tugaskan Pramugari

Terbang ke Aceh, Air Asia tak Tugaskan Pramugari
Terbang ke Aceh, Air Asia tak Tugaskan Pramugari

PM, Kuala Lumpur – Maskapai penerbangan AirAsia yang melayani rute dari dan ke Aceh tidak lagi menggunakan pramugari.

Maskapai tersebut hanya akan menggunakan pramugara untuk penerbangan ke Aceh, setelah provinsi di Indonesia menerapkan bahwa pramugari wanita Muslim harus mengenakan jilbab saat tiba di wilayah tersebut.

BACA: Bupati Aceh Besar Minta Pramugari Kenakan Jilbab dan Busana Muslim

“AirAsia mengakui peraturan yang diberlakukan oleh otoritas wilayah Aceh. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa operasi kami sesuai dengan itu,” ujar seorang pejabat di AirAsia dalam pernyataan yang dikutip The Star, Kamis (2/1), dilansir Antara.

Dia mengatakan untuk sementara semua penerbangan AirAsia dari dan ke Aceh akan dioperasikan oleh awak kabin laki-laki.

Kepala eksekutif Firefly, Ignatius Ong mengatakan, bahwa maskapai tersebut hanya dapat mendaftarkan laki-laki atau non-Muslim dalam penerbangannya ke wilayah otonomi Indonesia.

Ong juga mengatakan maskapai penerbangan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan lapisan pakaian tambahan ke seragam pramugari wanita. “Kami masih melihat situasi, jadi tidak ada keputusan konkret yang dibuat,” katanya.

AirAsia dan Firefly adalah maskapai penerbangan utama yang mengoperasikan penerbangan ke Banda Aceh. Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum Syariah.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait