Tanam Serentak, Abdya Jagokan Padi Varietas M400

Tanam Serentak, Abdya Jagokan Padi Varietas M400
Tanam Serentak, Abdya Jagokan Padi Varietas M400

PM, Blangpidie – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya menargetkan jenis padi varian M400 tembus hingga ke tingkat nasional. Hal tersebut disampaikan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dalam pidatonya yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) kabupaten setempat, Selasa (10/7).

“Abdya 90 persen bergantung pada pertanian. Bicara pertanian adalah bicara hal pokok, sedikit produksi turun maka pendapatan masyarakat langsung turun,” ungkap Akmal saat berada di desa Pawoh.

Pihaknya menilai, jenis padi varian M400 ini merupakan jenis padi unggul baru yang pertama kali diprakarsai oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko pada tahun 2017 lalu.

“Bibit ini sangat cocok ditanam di daerah kita, dan tahan dengan rendaman air dan saat kering,” lanjut Akmal.

Akmal mengaku, sebelum memberinya ke para petani, jenis padi ini sudah menjalani uji coba terlebih dahulu. “Kalau bagus, saya akan bilang ke kepala dinas untuk dibagikan, jika tidak ya ‘wassalam’ tidak kita bagi,” kata dia lagi.

Berdasarkan hasil uji coba, sambungnya, varian padi itu ternyata memberikam hasil yang maksimal.

“Varian M400 ini sudah saya coba, hasilnya di atas 8 ton dengan perlakuan minimal. Layak untuk diberikan ke masyarakat,” imbuhnya. Akmal mengaku ingin konsen pada peningkatan kualitas pertanian di Abdya, “yang didapatkan petani harus yang terbaik.”

Niat Kuasai Lahan PT Cemerlang Abadi

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Akmal sempat menyinggung lahan yang kini ditelantarkan PT Cemerlang Abadi, Babahrot yang luasnya mencapai 2.700 hektar.

“Kalau (lahan) itu kita dapat, tanah itu tidak dibagi, tapi dijadikan pusat benih dan akan dikelola sistem Syar’i oleh Baitul Mal serta bisnisnya dikelola oleh BUMN,” ungkapnya.

Ia berkeinginan lahan tersebut menjadi pusat pembenihan padi terintegrasi dan terurus dengan baik. Karenanya ia berharap Pemerintah Pusat dan Provinsi ikut bekerjasama mewujudkan rencana itu.

“Makanya saya agak gila-gila sedikit kalau berbicara tentang PT CA, karena saya sudah bicara dengan Gubernur dan Wakil Gubernur, itu akan menjadi pusat benih,” harapnya.

Ia juga menambahkan, “kalau itu sanggup kita kelola, maka sah, Abdya akan menjadi sumber benih utama, paling tidak untuk kawasan regional ini, bahkan untuk Sumatera.” []

Reporter: Armiya

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Minat Baca di Aceh Barat Masih Rendah
Beberapa mahasiswa memilih buku pada bazar buku yang digelar Pema STIEI Al Washliyah Banda Aceh di halaman kampus tersebut. IST

Minat Baca di Aceh Barat Masih Rendah

Erosi Krueng Woyla Resahkan Warga
Foto: Warga melihat kondisi longsoran tebing sungai yang terkena erosi akibat aliran air yang begitu deras, Rabu (8/8). (PM/Aidil Firmansyah)

Erosi Krueng Woyla Resahkan Warga

1048b9be 5f47 4f10 98d4 4826974a600b1
Warga antre untuk membeli kebutuhan pokok di pasar murah yang berlokasi di Darussalam. [Dok. Media Center Aceh Besar]

Ratusan Ibu-ibu Serbu Pasar Murah di Darussalam