PM,Gayo Lues–Sebagian tamu undagan yang menghadiri pembukaan perlombaan pacuan kuda di stadion Buntul Nege Blangkejeren, Senin (14/09/2015) tidak kebagian baju seragam. Diduga panitia pelaksana tidak membagi secara rata baju seragam itu seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Pengadilan Negri Blangkejeren, misalnya, saat berkumpul di Pepantaran Bupati Gayo Lues bersama Sekda, Kajari, Wakapolres, dan Kepala Dinas Badan Kantor, tidak terlihat memakai baju seragam. Akhirnya, supir Sekda yang semula mendapatkan seragam undangan, terpaksa memberikan baju jatahnya kepada kepala pengadilan tersebut.
Selain kepala pengadilan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), dua anggota DPRK dari komisi D, dan sejumlah panitia di stadion juga tidak mendapatkan baju seragam. Hal ini mendapat sorotan dan gunjingan dari sejumlah pengunjung .
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Gayo Lues, Idris Arlem, yang dikonfirmasi melalui pesan singkat, mengatakan dirinya tidak tahu masalah itu, karena kegiatan tersebut sudah diserahkan kepada Pordasi Gayo Lues yang diketuai oleh Abd Wahap S.Pdi dan Ibun.
Abd Wahap yang ditanyai masalah tamu undagan tidak kebagian seragam, mengaku juga tidak tahu apa-apa. Menurut dia, urusan baju ditangani oleh Ibun selaku bendahara.
“Jumlah baju seragam pacuan kudanya ada 130 unit yang kami beli. Sudah sejak tadi malam dibagikan, tetapi karena cuaca sedang hujan, dialihkan lagi pembagianya tadi pagi kepada pejabat-pejabat Gayo Lues,” ujar Ibun saat dikonfirmasi.
Meyangkut tidak semua tamu undagan kebagian baju seragam perlombaan pacuan kuda, Ibun mengaku dua orang yang ditugaskan membagi baju mengalami kecelakaan dan sedang berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
[PM004]
Teks Poto: sejumlah pejabat yang di undang menghadiri pembukaan perlombaan pacuan kuda tidak kebagian baju seragam yang seharusnya dibagikan panitia
Belum ada komentar