Tak Terima Kenaikan Tarif PDAM, Puluhan IRT Demo Gedung DPRK Agara

Tak Terima Kenaikan Tarif PDAM, Puluhan IRT Demo Gedung DPRK Agara
Puluhan ibu rumah tangga berdemo di kantor DPRK Agara menolak kenaikan tarif PDAM, Senin (16/7)

PM, Aceh Tenggara – Puluhan masyarakat yang terdiri dari ibu rumah tangga (IRT) warga Kecamatan Babussalam melakukan aksi demo di depan gedung DPRK Aceh Tenggara, Senin (16/7). Aksi unjuk rasa tersebut dipicu kenaikan tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agara.

Informasi yang dihimpun pikiranmerdeka.co, puluhan ibu rumah tangga itu meminta DPRK setempat memanggil pihak PDAM Agara terkait dinaikannya tarif PDAM dari sebelumnya hanya Rp 20 ribu per bulan kini naik menjadi Rp 40 ribu per bulan.

“Kami tak mau tarif air PDAM dinaikkan sementara pelayananya masih buruk dan air PDAM kerap kali byarpet (hidup-mati). Kami minta dewan harus tegas terhadap hal ini,” ujar salah satu pendemo di lokasi.

Saat melakukan aksinya, para pendemo itu ditemui anggota DPRK Agara yakni Baruddin dari Golkar dan Daud dari partai Hanura.

“Tuntutan dan aspirasi ibu-ibu akan kami sampaikan kepada ketua DPRK, kami juga akan melakukan pemanggilan terhadap Dirut PDAM Tirta Agara untuk dimintai penjelasannya terkait dinaikanya tarif air PDAM tersebut,” ujar Baruddin.

Kabarnya kenaikan tarif PDAM tersebut mulai diberlakukan pada Maret 2018 hingga saat ini. Namun anehnya, banyak masyarakat di Aceh Tenggara yang tak mengetahui kenaikan tarif tersebut.

Sementara, aksi demo puluhan perempuan itu dikawal aparat Polres Aceh Tenggara yang dipimpin langsung Kapolres Agara AKBP Gugun. []

Reporter: Jufri

 

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20230404 WA0035
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi ke kantor DPRA, Selasa (4/4/2023) siang, menolak draf revisi UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. [Dok. Ist]

Sambangi DPRA, Sejumlah Pendemo Tolak Revisi UUPA