PM, TAPAKTUAN – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nanggroe Aceh (PNA), Miswar Fuady, menegaskan, seluruh kader partai harus tetap solid dan bekerja maksimal memenangkan pasangan calon yang diusung pada Pilkada Aceh Selatan tahun 2018.
Jika ada oknum kader tertentu yang tidak mengikuti garis perjuangan partai, maka konsekwensinya akan dipecat dari organisasi.
“Penegasan ini merupakan arahan khusus Ketua Umum DPP PNA Irwandi Yusuf. Kita harus mengikuti keputusan dan perintah partai,” ujar Miswar dalam arahannya saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PNA Aceh Selatan di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan, Senin (22/1).
Pihaknya, sambung Miswar, meminta kepada jajaran pengurus PNA di Kabupaten Aceh Selatan segera melakukan konsolidasi dengan semua kader, untuk menghidupkan mesin partai mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
“Kader PNA yang duduk di jajaran struktur pengurus kabupaten, kecamatan hingga desa sekarang ini mencapai ribuan orang. Jika saja masing-masing pengurus tersebut mencari orang minimal sebanyak 10 orang saja, maka tekad kita meraih kemenangan pada Pilkada 2018 akan mudah diraih,” ungkap Miswar.
Mantan panglima GAM wilayah Lhok Tapaktuan yang juga pendiri PNA, Tgk Abrar Muda, juga menegaskan bahwa keputusan politik PNA mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan pada Pilkada 2018 H Azwir – Tgk Amran (Azam) sudah final dan mengikat, sehingga seluruh kader wajib berjuang secara bersama-sama memenangkan kandidat dimaksud.
“Tidak ada tawar – menawar lagi, kandidat yang kita usung harus menang. Mulai sekarang saya mengajak kita semua untuk berbicara kemenangan bukan kekalahan. Siang dan malam kita harus mencurahkan pikiran dan tenaga memikirkan cara pemenangan pasangan Azam,” tegas Tgk Abrar Muda.
Abrar Muda menambahkan, keputusan menaikkan Tgk Amran sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan H Azwir sebagai calon bupati bukanlah keinginan pribadi. Melainkan keputusan bersama seluruh kader PNA bersama partai koalisi lainnya.
Karena itu, dia meminta kepada seluruh kader PNA untuk membantu pemenangan kandidat yang telah diusung tersebut. “Tanpa diminta pun, kader PNA yang militansinya tidak diragukan lagi harus bekerja maksimal merebut kemenangan Pilkada 2018. Apalagi Tgk Amran merupakan Ketua DPW PNA Aceh Selatan. Jika ingin PNA menjadi partai besar lima tahun ke depan, maka tolong menangkan pasangan Azam,” pintanya.
Sementara Ketua DPW PNA Aceh Selatan, Tgk Amran mengajak seluruh kader PNA untuk menjaga kekompakan dan soliditas menghadapi Pilkada 2018. Jika sebelumnya ada sebagian kader yang berseberangan politik maka dihimbau segera kembali mengikuti arah politik partai.
Dalam kesempatan itu, Tgk Amran juga menghimbau kepada seluruh massa pendukung pasangan Azam khususnya kader PNA, agar menghindari pergesekan serta saling tuding menuding dengan pendukung kandidat lain. Dia berharap agar seluruh pendukung bersikap santun dalam merebut simpati rakyat.
“PNA tidak mengenal sistem intimidasi dan ancam-mengancam serta saling tuding menuding untuk memengaruhi masyarakat. Tapi berpolitiklah secara santun dan terhormat. Paparkan program-program kerja serta visi misi pasangan Azam untuk menarik simpati rakyat,” pinta Tgk Amran.
Acara Rakorwil DPW PNA Aceh Selatan dengan tema “konsolidasi menghadapi Pilkada 2018” yang diikuti ratusan pengurus dan kader partai selain turut dihadiri bakal calon Bupati Aceh Selatan H Azwir, pendiri PNA Tgk Abrar Muda dan Sekjen DPP PNA, Miswar Fuady, juga dihadiri wakil ketua DPP PNA Tgk Nurdin Ramli, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Pusat M Nur dan sekretarisnya Novrizal, wasekjen dapil IX DPP PNA Syafruddin, Ketua DPW PNA Aceh Selatan Tgk Amran serta sekretarisnya Muzakir Walad, Ketua Bapilu PNA Aceh Selatan Arjuna serta seluruh ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) PNA se – Aceh Selatan. ()
Belum ada komentar