Tafsirkan ucapan Yesus, Pastor Ini Prediksi Minggu Depan Kiamat

Tafsirkan ucapan Yesus, Pastor Ini Prediksi Minggu Depan Kiamat
Kiamat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com – Dari ungkapan pihak NASA tentang, setidaknya sejak tahun 2001 lalu, bumi telah kejatuhan asteroid sebanyak 26 kalidengan ledakan setara skala bom atom, maka ada prediksi baru yang cukup membuat was-was.

Dari ribuan tahun lalu sampai sekarang, ada bermacam-macam bentuk dan ukuran benda langit yang pernah jatuh dan hantam bumi. Dari hantaman tersebut, juga tercipta ledakan yang beragam pula.

Bahkan menurut pihak NASA, hantaman benda langit ke bumi mulai mengkhawatirkan karena ternyata jumlah asteroid atau meteorit yang jatuh ke planet ini lebih sering daripada yang dibayangkan.

Dari pernyataan tersebut, seorang pastor bernama Pat Robertson mengungkapkan hasil pemikiran logis disertai prediksinya tentang akhir dunia, kiamat dan hantaman asteroid ke bumi. 

“Saya menulis buku yang judulnya “The End of the Age.” Buku ini bercerita tentang ancaman asteroid yang akan hantam dan hancurkan bumi,” kata Robertson dalam sebuah talk show, seperti dikutip dari Huffington Post (21/04).

Robertson juga menjelaskan bahwa dalam bukunya menarik banyak pemikiran termasuk kutipan dari Yesus tentang akhir dunia.

“Saya tidak melihat pemikiran lain. Menurut saja untuk saat ini, hal yang paling sesuai dengan apa yang digambarkan (diramalkan/dikatakan) Yesus adalah terjadinya hantaman asteroid ke bumi,” jelas Robert yang menggunakan sisi analisis sainsnya, pernyataan dari pihak NASA dan juga tafsiran ucapan Yesus.

Rebertson menegaskan bahwa setiap orang wajib bersiap karena Yesus pernah mengatakan, “Tidak ada seorang pun yang akan hidup di permukaan bumi.”

Dalam wawancara atau talk show yang disiarkan oleh CBN – The 700 Club pada tanggal 21 April 2014 lalu itu, Robertson juga mengatakan bahwa kejadian itu (kiamat atau hantaman asteroid ke bumi) dapat saja terjadi sewaktu-waktu.

“Bisa saja hal itu terjadi minggu depan atau juga 1000 tahun lagi dari sekarang. Tapi mengesampingkan hal itu, kita hatus bersiap karena Tuhan telah memperingatkan kita,” jelasnya.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait