# Pemilik Warung Mengamuk
PM, Bireuen—Front Pembela Islam (FPI) dibantu WH dan sejumlah santri membongkar sejumlah warung di kawasan Bate Geulungku, Simpang Mamplam, Bireuen, Kamis (3/5). Ditengarai, warung-warung jajanan di sana rawan dijadikan tempat maksiat.
Kalangan FPI menyebutkan, selama ini pemilik warung di kawasan Bate Geulungku sudah beberapa kali diperingatkan agar tidak menjadikan tempat usahanya sebagai lokasi berbuat khalwat. Namun tidak ada itikad baik dari pemilik dan cenderung mengabaikan peringatan itu.
“Ini kami tertibkan karena sebelumnya kami sudah memperingatkan pemilik warung untuk membongkar tempat yang agak tertutup. Namun tidak digubris, sehingga pembongkaran seperti ini kami lakukan,” kata warga yang ikut penertiban tersebut.
Ketua Bidang Pengawasan Syariat DSI Bireuen Drs Syarwan Ibrahim mengatakan aksi itu melibatkan berbagai elemen untuk menertibkan sejumlah kios di kawasan Bate Geulungku yang dinilai tertutup dan potensial disalahgunakan. “Ini kita lakukan secara bersama-sama dengan FPI, DSI, Muspika, dan elemen santri,” kata Syarwan.
Pantauan Pikiran Merdeka, massa peserta aksi membongkar sejumlah bangunan yang dianggap tertutup. Massa yang didominasi santri tersebut membongkar dinding dan spanduk yang dipasang di sejumlah warung. Mereka juga merubuhkan bangunan warung yang dianggap tertutup dan tidak nampak dari jalan raya.
Selain itu, Wilayatul Hisbah melakukan penyisiran ke semak-semak di belakang sejumlah warung. Namun, sampai semua semak dijelajahi, tak satu pun pelanggar syariat tertangkap.
Mengamuk
Sweeping dan penertiban itu mendapatkan perlawanan dari pemilik warung. Seorang perempuan muda yang memakai kaos kuning mengamuk. Dia melempar botol minuman berkarbonasi ke punggung pemuda yang sedang membongkar dinding kiosnya.
Perempuan itu memprotes aksi massa yang mengobrak-abrik warungnya secara ilegal. Hampir saja terjadi baku hamtam antara massa dan pemilik warung. Untung saja, aparat keamanan yang ikut dalam rombongan, cepat melerainya. Ekses dari bentrok tersebut, kios yang sebelumnya hanya dibongkar dindingnya saja, malah dirobohkan oleh sejumlah pemuda yang marah.
Setelah itu, massa beranjak meninggalkan tempat itu dan menuju ke kios lainnya. Sementara perempuan muda itu terus memaki-maki massa dengan kata-kata yang tidak pantas.[cmj]
Silahkan bongkar terus ekonomi masyarakat kecil dengan aksi2 anarkis dari FPI dll. Kemarin Ulee Lheue, hari ini Bate Geulungku. Kapan ke Lampu’uk ?
Dengan perilaku seperti ini, tidak usah lagi membangun industri pariwiwsata di Aceh. Visit Aceh Year 2013 lebih baik batal.
FPI = Front Penghancur nama Islam
Awas ada anjing gila…!!
Hati2 jgan sampe t’kena rabies…!!
Moga ja semua anjing2 gila yg ada di aceh bisa musnah…amiin
dasar anjing gila….!!!
Awas ada anjing gila…!!jgan sampe tertular rabies.
Dasar anjin gila..!!
njan kon tutoo kah, meunjo hana geujak jok beuet lee ma keuh, katanyong pakon hana geu jak jok beuet lee ma keuh, kerana meunjo lageei njan tutoo keuh sama chit utak kah njan lageei utak yahudi, man beda jih kah geu toh u donya tinggai keuh di atjeh, seudangkan yahudi geu tooh u donya tinggai ih di israel
uni udah gawat,,dari nama nya aja udah di takutin,,pkiran nya ugak ngk kalah dari namanya,,kaloa nanti aceh di penuhi orang2 kek gini,,pasti banyak orang kena rabies ,,munkin ibu nya tu lebih gila dari anjinggila,,,
Sudah terbukti, Aceh tidak berbudi dan tidak berbudaya…..
wahai orng aceh sdarkah kita ini tnah aulia dan syuhada bek nejak peuget ASE hINO kasep aneuk baceng yg laher
Wahai pra2 pembci akan syriat islam
Jng prnah menghina orng yg mnegakkan syriat
Krn drimu mngkin cucu abu lahab jng drimu nampakan….FPI “BERJUANG TERUS,SMOGA DLAM LINDUNGAN ALLAH SWT”.
habis kan maksiat di bumi aulia
Yg hana anti maksiat berarti m’dukung maksiat.nyan bandum bijeh yahudi.bek sampe ta pubut maksit dg ta bertopeng dibalik ekonomi rakyat kecil ataupun kebudayaan.
Alah hy apa tampok beh….!!!
meunjoe tanak poh lalat bek tapereuloh keude gob. tadrob njan makseat tabri dakwan keu po keude warong njan bek le dua go neubiarkan aenuk muda meucewek sinan. Menjoe lagee FPI buet njan tanjoe ka tapkek jalan kekerasan atra Habib Jawa peulaku. Di jawa hom sabab sideh tan agama adakh na pih agama Jawa. Jameun Ureung Pasee jak ba Islam keudeih tapi awak JAwa han ditem njoe hana unsur Jawa. Tapi di Aceh na Tengku di Dayah-Dayah Salafi na sufi yang cinta damai. Aci talakee tausiyah bak ureung malem njang lhok ileumee di Aceh bek bak tengku2 tanggong ileume njang mata hu dan teumakot gob (muallaf) wate di nak meruno agama islam. Islam agama Damai hana payah tabela. awak Muslim njang kreuh ulee njan peget islam dipeuaco le gob. masalah Palestina bek taba lam soal Aceh. Sabab awak meukat di batee glungku kon Yahudi. Njoe nak lawan Yahudi ubah dilee NKRI jeut negara Islam baro mangat tarudal naggroe Yahudi lagee Iran. Aceh lam NKRI njan kon negara Islam. Jadi bek tamupoh2 sabee droe awak jawa cok untuong. Aceh kon negara cuma provinsi dengn UU syariat Islam. Pajan-pajan jeut dimakzul le NKRI karena UU njan dimiyun UUD 45. Awak bate glungku mita raseuki cit lagee tanjoe. Soe tangong jaweub razeiki awakjang njoe taperuloh keude? Pu sep tayu jak u mesjid tayu merateb? Bek poh lalat ngen ji-eu. Han mempan. Lam damai lam pendidikan akan muphom mandum. Tapi bek didek aneuk ngen mata hu. Wallahu ‘Alam bisshawab.
1, Surat perintah pembongkaran bangunan atau bagian bangunan pondok air tebu yang berpotensi terjadinnya pelanggaran syariat Islam, Gampong Paku, Tgl. 15 Februari 2012 yang tembusan turut disampaikan kpd Koordinator FPI Simpang Mamplam Bireuen, tidak diindahkan..
2. Susudah FPI menerima surat tembusan dari Geuchik gampong paku, maka saya Tgk.Imran sebagai tokoh masyarakat kota santri Samalanga dan simpang mamplam bersama FPI mengingatkan pemilik pondok air tebu agar mematuhi perintah pmbongkaran dari pemerintah gampong paku, karena masyarakat sudah diresahkan dengan beredarnya video mesum yang terjadi disalah satu pondok di cot bate geulungku.!!Taggal 10 Maret 2012
3, Tapi pemilik pondok tidak mengindahkan himbauan saya dan FPI, maka pada tanggal 23/03/2012 hari Kamis , FPI dan saya Tgk.Imran sebagai tokoh masyarakat kota santri Samalanga dan simpang mamplam bersama Bapak Camat Simpang Mamplam Jalaluddin turun mengingatkan pemilik pondok agar membongkar sekat-sekat dan bagian bangunan yg berpotensi terjadinya khalwat.
4. Pada hari ini Rabu Taggal 28 Maret 2012 bertempat di Aula kantor Camat Simpang Mamplam, yang dihadiri Oleh para MUSPIKA, Ketua FPI Kabupaten, FPI Simpang Mamplam, Tokoh Masyarakat, Para Imum Mukim, Geuchik Gampong Paku, Geuchik Gampong Blang Tambue, Geuchik Gampong Keude Tambue serta dihadiri oleh Pedagang dikawasan Cot Batee Geulungku, dari hasil Pertemuan tersebut telah terjadi KESEPAKATAN antara Pedagang, antara lain:
1. Tempat Usaha tidak ditutup, kalau perlu dikembangkan.
2. Tempat Jualan Harus Terbuka, Tidak ditutup oleh Dinding.
3. Tempat Usaha boleh ada Pagar, tetapi tidak ditutup oleh Layar.
4. Tempat Usaha waktu Shalat magrib harus tutup.
5. Bagi yang Bukan Muhrim tidak boleh Duduk Berdekatan.
6. Bagi para Pedagang apabila terjadi khalwat ditempat Usaha tiga kali, tempat usaha tersebut harus dibongkar.
7. Tempat Usaha yang disekat/ bagian bangunan yang berpotensi terjadi Khalwat, harus Dibongkar selambat-lambatnya hari minggu tgl. 30-03-2012.
Turut ditanda tangan 1.Camat Simpang Mamplam(Drs.Jalaluddin.M.Si). 2.Kapolpos Sp.Mamplam(AIPTU H.Razali Hasan). 3.DanRamil Sp.Mamplam(Lettu Baidarlani Ali). 4.Ketua FPI Simpang Mamplam(Tgk.Saifuddin). 5.Imum Mukim Tambue(Tgk.M.Jafar Arahman). 6.Geuchiek Gampong Paku(Abdul Wahidin Hamzah). 7. Geuchiek Gampong Blang Tambue(Rusman, S.Sos). 8.Ketua Dari Para Pedagang(Ridwan).
Tapi sampai tanggal 30 03 2012 batas akhir belum ada pembongkaran, maka.. terjadi pada
Sweeping Bate Geulungku, Massa Bongkar Sejumlah Warung
Massa membongkar sejumlah warung yang diduga sering dijadikan tempat mesum di kawasan Bate Geulungku, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, Kamis (3/5).(PIKIRAN MERDEKA | MUHAJIR JULI)
PM, Bireuen—Front Pembela Islam (FPI) dibantu WH dan sejumlah santri membongkar sejumlah warung di kawasan Bate Geulungku, Simpang Mamplam, Bireuen, Kamis (3/5). Ditengarai, warung-warung jajanan di sana rawan dijadikan tempat maksiat.
Kalangan FPI menyebutkan, selama ini pemilik warung di kawasan Bate Geulungku sudah beberapa kali diperingatkan agar tidak menjadikan tempat usahanya sebagai lokasi berbuat mesum. Namun tidak ada itikad baik dari pemilik dan cenderung mengabaikan peringatan itu.
“Ini kami tertibkan karena sebelumnya kami sudah memperingatkan pemilik warung untuk membongkar tempat yang agak tertutup. Namun tidak digubris, sehingga pembongkaran seperti ini kami lakukan,” kata warga yang ikut penertiban tersebut.
Ketua Bidang Pengawasan Syariat DSI Bireuen Drs Syarwan Ibrahim mengatakan aksi itu melibatkan berbagai elemen untuk menertibkan sejumlah kios di kawasan Bate Geulungku yang dinilai tertutup dan potensial disalahgunakan. “Ini kita lakukan secara bersama-sama dengan FPI, DSI, Muspika, dan elemen santri,” kata Syarwan.
Pantauan Pikiran Merdeka, massa peserta aksi membongkar sejumlah bangunan yang dianggap tertutup. Massa yang didominasi santri tersebut membongkar dinding dan spanduk yang dipasang di sejumlah warung. Mereka juga merubuhkan bangunan warung yang dianggap tertutup dan tidak nampak dari jalan raya.
Komertar boleh, tapi lebih baik periksa dulu/ tanya dulu baru komentar,, FPI punya prosedural dalam memberantas tempat maksiat.. Hub.085260745331 (Ketua FPI Bireuen). Syukran…
Tugas Polisi dan WH untuk memaksa orang untuk paksa orang tunduk pada hukum NKRI dan Hukum Islam. Mereka aparat yang sah di negara damai bukan negara perang seperti afganistan. Ayat Quran : Ud’u ila sabili rabbika bil hikmah wal mau’idhatul hasanah wajadil hum billati hiya ahsan” –para santri di aceh hafal ayat damai. Tak ada sambungan ayat itu untuk membongkar dan memsweeping warung kalau mereka tak patuh. Ini tapi mereka tak diajarkan bagaimana cara praktek di lapangan akibat ikut FPI yang bukan organisasi orang Aceh tapi buatan orang Arab di Jawa. Setelah pelkadal Aceh akan menatap ISlam tanpa kekerasan karena semua manusia cinta damai. Perang dengan Jakarta sudah cukup mengajarkan kita bahwa Kekerasan tak sesua nilai-nilai islam yang dibela FPI. Siapapun kita orang islam mau masuk sorga sama-sama tapi jangan main hakim sendiri. cukup satpol PP yang kerja merusak warung, jangan ikut-ikutan kita yang mengaku ‘membela islam”.
yang tidak tau persoalan jangan komentar, kau ikut aja nenek moyang mu yg sebelum datang Islam hidup dalam agama budha, saya ikut yg benar walaupun Beliau Rasulullah Orang Arab (Suka yang Mulia adalah suku Kures dan Bangsa Arab), ingat yg membawa agama Islam ke Aceh adalah orang Arab yakni para Habaib..! BAngsa yang mulia disisi Allah SWT adalah bangsa yang paling Takwa.
biarin anjing bergogong, kabilah tetap berlalu, alias nyamuk diluar kelambu, semoga Allah memberikan hidayah dan petunjuk kepada sdr muslim sounami pada jalan benar, Amin. Berjuang terus FPI Bireuen kami mendukung selalu perjuanganmu.
FPI itu produk jawa, jangan orang aceh ikut-ikutan. kalau ada maksiat selesaikan dengan cara islam yang damai karena aceh sekrang sedang mengisi perdamaian setelah konflik panjang, jangan tambah lagi derita rakyat dengan teror dan merusak usaha mereka. cara-cara FPI merusak. padahal mereka bela islam. berarti islam agama merusak? Na’uzubillah! Apakah polisi, WH, muspika, DPRK setuju dengan cara FPI? apakan rekomendasi mereka keluarkan secara remi menyatakan bahwa masalah batee glungku wajib ” dilakukan penertiban dengan pengusakan?” WH tak berhak merusak karena WH berdakwah, Sarpol PP berhak merusak tapi kalau melanggar tataruang kota dam ada perintah bupati. Jadi kalau ada maksiat di warung tapi warung itu tak melanggar undang2 NKRI kenapa harus dirusak oleh FPI? apakah FPI itu Satpol PP? dan WH? serahkan sesuatu pada ahli aparatnya kalau tidak tunggulah kehancuran damai di aceh.
kawan-kawan FPi jangan terpancing dengan komentar mereka. tetap tenag dan berkepala dingin. jangan sampai nama islam tercoreng gara-gara kita. Jangan bawa-bawa arab dab habib karena kita tahu mereka orang baik dan takwa. Addinul Aqli (agama itu bagi orang berakal). Yang berpikir dan tidak menyerang orang. BIarkan mereka menggong asai kita tak mengembik. wassalam Majlis syuro ponotogomo
bongkar saja tempat maksiat…kalau tidak cukup anggota hubungi saya..
hai usamah bui, pue ka peugah njan?
Fpi produk jawa, atjeh jangan ikutan,
sifat sekular, liberal dan plural produk yahudi babi, jadi owang atjeh jangan ikutan!
Usamah ini produk yahudi di atjeh, jadi maklum komentarnya menjurus ke maksiatan, keuneuk juet keu keuboh ‘iek beungoh ka jueu keu usamah, njan lahe lam pukoe bui, kon dari manusia
ingat Allah SWT berfirman dalam Al-Quran “Kalian adalah umat yg terbaik yg dilahirkan untuk manusia, (karena) menyuruh kepada yg ma’ruf (baik), dan mencegah dari yg munkar, serta beriman kepada Allah (Qs.Ali Imran-110). Ingat dalam Islam manusia yang terbaik adalah yng paling bertakwa..!
Not. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan Iman dan Islam.
Hp.085260745331 (Tgk.Z=Ketua FPI Bireuen).
Berjuang Terus FPI Bireuen kami mendukung selalu perjuangmu memberantas tempat2 maksiat di Bireuen, siapapun yang membencimu akan terhina dunia dan akhirat Amin..!
Terima kasih kapada Saudara/i kami yang mendukung amar ma’ruf nahi munkar dicot geulungku, semoga Allah membalas dengan melipat ganda fahala kita semua, kapada khairil miswar diberi petunjuk oleh Allah agar kita dapat bersama-sama menjaga kemunian Islam di Serambi mekkah, insya Allah..!
Mari kita bersatu dalam Islam yg sempurna by Tgk.Muhammad Nur Hp.082167817173 – 085370641972 http://www.mjbsfm.blogspot.com Islam Rahmat Bagi Sekalian Alam dan Isinya
Ya FPI itu buatan jawakarta. orang aceh ikut (meuron-ron) seperti itik pulang petang. padahal islam pertama masuk ke aceh baru ke jawakarta. kok sekarang orang aceh diajar orang jawa untuk membela islam padahal dulu mereka islamkan jawa? HAHAHA aneh orang aceh sudah kehilangan marwah dan kebesaran sebagai bangsa penakluk dan negara islam paling kuat. sekarang sudah damai dalam pelukan NKRI jadi semua yang dari jawakarta itu wajib didukung seperti FPI. kalau mereka sadar siapa FPI itu pasti mereka akan muntah mencret dan menolak FPI tumbuh di Aceh. Tapi memang di Aceh bukan lahan subur buat FPI kecuali di Bireuen. Entah darimana mereka masuk padahal bireun=en dulu pusat pendidikan islam yang baik dan beradab dimana wali di tiro pernah sekolah normal islam. dan tidak pernah bireuen menjadi pusat aktifitas berbau kekerasan seperti FPI. Kalau orang aceh tahu diri tahu marwah mereka mendirikan FPA.
He Asnah bodoh dungu, kau tau kagak Islam bukan dari Aceh tapi dari Arab.. tau goblok..!! loen sangat mendukung FPI dalam ber Amar ma’ruf nahi munkar..!!
Sipmpatisan FPI Bireuen
Banyak sudah otak-otak sekuler di Aceh yang mengaku orang Islam seperti Asnah, inngat dalam Islam tidak beda antara aceh dengan jawa, hanya dalam keimanan dan ketakwaan yang mulia disisi Allah SWT..!!
Pendukung FPI Bireuen
asnah aneuk bajeung,,,ieboeh yahudi ,
Saudara-saudaraku jangan hiraukan hujatan orang orang yang tidak tau persoalan, biarin aja.. anjing bergogong kafilah tetap berlalu..!!
Ya benar saudaraku FPI Simpang mamplam, selamat berjuang terus hancurkan tempat maksiat dimana-mna saja yang telah melecehkan penerapan syariat Islam di Aceh..!!
Saya harap ke krung simpo juga di obrak abrik, kami penduduk setempat sudah resah, tapi kami tak berdaya, cm yg bs berdoa agar di hantam tempat maksiat
te’eun ija brok dum,,,
le that peugah haba dum,,,kusipak saboh-saboh euntek,,,maksiat wajeb peu anco. bek an kafe hotel tapeurebah menyoe ka meulanggeh.