Survei: Angka Stunting di Aceh Besar Turun 5 Persen

SAVE 20230208 222656
Dok. Humas Aceh Besar

PM, Jantho – Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan menyatakan angka stunting di Kabupaten Aceh Besar mengalami penurunan 5 persen, dari 32,4 persen pada 2021 menjadi 27,0 persen di tahun 2022 lalu.

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto meminta agar di tahun 2023 ini kerja penurunan stunting lebih diprioritaskan, sehingga angkanya bisa turun di bawah angka 20 persen.

“Semua kita harus memiliki komitmen untuk menurunkan stunting, Presiden dan Mendagri langsung yang meminta agar program pencegahan stunting diprioritaskan,” kata Iswanto, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan se-Aceh Besar, di Kantor Dekranasda Aceh Besar, Rabu (8/2/2023).

Iswanto mengatakan, pada tahun ini dirinya akan mengevaluasi secara berkala sebulan sekali, terkait angka stunting dari setiap kecamatan.

“Mohon bantuan kepala dinas, camat, dan kepala puskesmas untuk menjadikan kasus stunting sebagai prioritas,” kata Iswanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Aceh Besar, Fadlan mengatakan, Rakor tersebut diikuti oleh para camat, ketua PKK kecamatan, kepala Puskesmas, penyuluh KB, dan tim percepatan penurunan stunting di seluruh wilayah Aceh Besar.

“Semua stakeholder yang ikut dalam Rakor ini menentukan aksi dan intervensi percepatan penurunan stunting,” kata Fadlan.

Ia juga mengatakan, pada bulan ini akan digelar kegiatan Posyandu untuk menimbang berat dan mengukur tinggi balita di seluruh wilayah Aceh Besar.

Fadlan berharap semua pihak dapat menyukseskan kegiatan tersebut, sehingga nantinya bisa diperoleh data akurat terbaru terkait angka stunting di Aceh Besar. [*]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait