Supir L-300 Mogok, Sejumlah Penumpang di Bireuen Telantar

Supir L-300 Mogok, Sejumlah Penumpang di Bireuen Telantar
Puluhan supir minibus L-300 mogok di terminal bus Bireuen. [Pikiran Merdeka | Jonful Bahri]

PM, Bireuen—Puluhan supir angkutan umum minibus L-300 jurusan Bireuen-Banda Aceh dan Bireuen-Medan mengelar aksi mogok di Terminal Bus Bireuen, Rabu (23/4/2014). Aksi tersebut membuat penumpang yang hendak berpergian ke sejumlah daerah sempat terlantar beberapa jam di terminal tersebut.

Informasi yang diperoleh Pikiran Merdeka.com, aksi mogok para supir L-300 itu sebagai bentuk  protes mereka terhadap supir mobil labi-labi (sudako) jurusan Bireuen-Peudadadan Bireuen Matangglupangdua yang melarang L-300 mengangkut sewa jarak dekat dalam Kabupaten Bireuen.

“Aksi protes ini karena selama ini beberapa supir L-300 sempat dicegat oleh supir labi-labi di lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di kawasan Simpang Kaye Jato dan Titi Rumbia Bireuen,” ujar Bani (46), supir L-300.

Wakil Ketua Organda Bireuen, Abdul Manan Isda yang dikonfirmasi perihal mogok itu mengatakan, belakangan ini memang banyak persoalan yang harus dibenahi menyangkut trayek L-300, labi-labi (dan minibus bus sejenis BE.

“Untuk mencari sulusinya, maka pengurus Organda Bireuen harus duduk dengan ketua mereka, baik dari L-300, labi-labi atau minibus jenis BE dengan melibatkan dan dijembatani pihak Pemda Bireuen,” katanya.

Awalnya, lanjut Manan, hal seperti ini juga pernah dilakukan, namun menemui jalan buntu. Sejauh ini belum ada kesepahaman para pihak yang terlibat. “Tidak ada aturan baku, karena semua pihak menyalahkan satu sama lain, sehingga persoalan trayek dan pengambilan sewa kerap mencuat setiap tahun,” katanya.

Pantauan Pikiran Merdeka.com, hingga pukul 11.00 WIB, puluhan minibus L-300 parkir di terminal bus Bireuen. Bahkan, beberapa L-300 yang melintas di jalan nasional kawasan Bireuen tidak dibolehkan mengambil penumpang. Semua angkutan umum juga dihalau untuk masuk ke terminal selama aksi mogok itu berlangsung. [PM-002]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

1000657116
Penjabat Gubernur Aceh, Bustami, SE, M.Si., menerima Audiensi Direksi PT Pergadaian dalam rangka melaporkan ruang lingkup MoU potensi kerja sama antara PT Pergadaian dengan Bank Aceh Syariah serta Pemerintah Aceh, di Ruang Rapat Kantor Gubernur Aceh. Rabu, (17/7/2025).

Pj Gubernur Apresiasi Kerjasama PT Pegadaian dengan PT Bank Aceh Syariah