PM, Banda Aceh – Ratusan pegawai dan tenaga kontrak kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh, sejak bulan Agustus 2017 hingga Januari 2018 belum menerima uang penghargaan atau jasa (remunerasi)
“Sejak Agustus tahun kemarin hingga saat ini kami belum menerima uang remunerasi,” ujar sumber pikiranmerdeka.co, di RSUD Meuraxa, Senin (5/2) yang meminta namanya tidak dipublis, Senin (5/2).
Menurut sumber tersebut, uang remunerasi yang diterima ratusan tenaga medis itu berkisar Rp3 juta perbulannya. Kata dia, saat ini terdapat hampir 700 tenaga medis kontak dan sekitar 300 PNS yang belum menerima uang jasa tersebut.
“Jumat kemarin sudah teken untuk pembayaran bulan Agustus saja, karena katanya remunasi akan dicicil. Tapi sampai sekarang belum kami terima,” kata tenaga medis tersebut.
Dia juga berharap pihak rumah sakit segera membayar remunasi para pegawai yang sudah tertunggak selama 5 bulan terakhir.
Informasi lain diterima pikiranmerdeka.co, tertunggaknya remunerasi kepada ratusan tenaga medis karena dana tersebut dialihkan untuk membayar hutang RSUD tersebut dengan pihak distributor obat.()
Belum ada komentar