Stok Beras Bulog Aceh Selatan Cukup untuk 7 Bulan ke Depan

Stok Beras Bulog Aceh Selatan Cukup untuk 7 Bulan ke Depan
KEPALA Gudang Bulog Sub Divre IV Blang Pidie, Mawardi menunjukkan stok beras yang tersedia di Gudang Bulog Gampong Ujong Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, Minggu (28/1). (pikiranmerdeka.co/Hendri Meukek)

PM, TAPAKTUAN – Stok beras di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre VI Blang Pidie di Gampong Ujong Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan, saat ini capai 900 ton. Jumlah itu mampu menampung kebutuhan beras untuk disalurkan ke 18 kecamatan se-Aceh Selatan selama tujuh bulan ke depan.

“Stok beras yang tersedia sekarang ini cukup untuk kebutuhan selama tujuh bulan ke depan. Sebab dalam beberapa hari ini kembali akan tiba beras dari Blang Pidie sebanyak 100 ton lagi untuk mencukupi kapasitas gudang sekitar 1.000 ton,” kata Kepala Gudang Bulog Pasie Raja, Mawardi kepada wartawan Minggu (28/1).

Menurutnya, seluruh beras yang tersedia dalam gudang Bulog Pasie Raja tersebut, khusus diperuntukkan untuk kebutuhan beras gratis masyarakat tidak mampu dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

Dia menyebutkan, berdasarkan data yang diserahkan oleh pihak pemerintah, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) tahun 2018 ini di Kabupaten Aceh Selatan sebanyak 14.395 yang tersebar di 260 desa di 18 kecamatan.

Dengan telah keluarnya keputusan pemerintah pusat mengurangi jumlah beras yang diterima masing-masing KPM dari sebelumnya 15 Kg/KPM menjadi 10 Kg/KPM, maka setiap bulannya gudang Bulog Pasie Raja harus mampu menyediakan beras sebanyak 143 ton.

“Setiap bulannya kita salurkan beras sebanyak 143 ton. Dengan stok beras di gudang sekitar 1.000 ton maka untuk kebutuhan selama tujuh bulan ke depan kita pastikan sudah aman,” ujar Mawardi.

“Untuk menyesuaikan dengan jumlah yang harus disalurkan kepada masyarakat, kami terpaksa harus mengurangi jumlah beras dalam karung dari 15 Kg menjadi 10 Kg. Kemudian di karung beras yang sebelumnya tertulis 15 Kg kami sablon ulang dengan tulisan angka 10 Kg,” jelasnya.

Menurut Mawardi, dari keseluruhan jumlah stok beras yang ada di gudang Bulog Pasie Raja sekarang ini, sekitar 700 ton merupakan beras DN yang dipasok dari Provinsi Jawa Timur. Sedangkan 200 ton yang telah ada ditambah 100 ton lagi akan menyusul khusus beras lokal yang dipasok langsung dari Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Asisten I Setdakab Aceh Selatan, Drs Zulachfi M Si sedang memaparkan materi terkait dengan advokasi P4GN dihadapan pejabat kepala SKPK dalam kegiatan advokasi P4GN yang digelar BNNK Aceh Selatan, di Aula Diklat BKPP, Tapaktuan.
Asisten I Setdakab Aceh Selatan, Drs Zulachfi M Si sedang memaparkan materi terkait dengan advokasi P4GN dihadapan pejabat kepala SKPK dalam kegiatan advokasi P4GN yang digelar BNNK Aceh Selatan, di Aula Diklat BKPP, Tapaktuan.

Berantas Narkoba, BNNK Libatkan Istansi Terkait

Komite Sekolah Aceh Selatan Apresiasi Mobiler Sekolah Bantuan Disdik Provinsi
Kepala SMPN 2 Pasie Raja, Fayuddin, S.Pd memperlihatkan mobiler (Meja dan Kursi) belajar bantuan yang disalurkan Dinas Pendidikan Aceh di salah satu ruangan belajar diSekolah yang dipimpinnya. Pada tahun depan pihak Dinas Pendidikan Aceh Selatan berjanji akan mengadopsi mobiler seperti itu dalam usulan anggaran.

Komite Sekolah Aceh Selatan Apresiasi Mobiler Sekolah Bantuan Disdik Provinsi