PM, Banda Aceh – Rabu (4/7) pukul 10 pagi tadi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong Gubernur Aceh Irwandi Yusuf ke Jakarta. Ia akan diperiksa berkaitan dengan hasil Operasi Tangkap Tangan KPK ke sejumlah pejabat tinggi di Aceh pada Selasa (3/7) lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima pikiranmerdeka.co, Irwandi beserta rombongan penyidik KPK terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-7170 dan Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA-141.
Sejak pukul 08.50 pagi, rombongan pertama yang diberangkatkan KPK ke Bandara Halim, Jakarta antara lain Hendri Yuzal, Rini Ismiati, Emirzal, Leonita Gilian Patricial, dan Puspo Asi Dwi K. Mereka berangkat pukul 09.12 dan tiba di Halim pukul 11.44 jelang siang.
Sementara Irwandi Yusuf tiba di bandara SIM pukul 09.15. Saat tiba, ia tampak dikawal rombongan penyidik KPK yang langsung menuju ruang tunggu keberangkatan domestik. Diperkirakan Irwandi tiba di Bandara Cengkareng, Jakarta pukul 12.55 WIB.
“Dalam waktu maksimal 24 ke depan, nanti kita akan menentukan status hukum masing-masing pihak yang diamankan KPK,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada awak media, Rabu (3/7).
Sebelumnya diberitakan, Irwandi Yusuf terjerat Operasi Tangkap Tangan, Selasa (3/7) malam, pukul 20.15 WIB di Pendepo Gubernur Aceh. Dalam operasi senyap tersebut, KPK lebih dulu menangkap Bupati Bener Meriah, Ahmadi. Sementara 8 orang lainnya berasal dari non-PNS.
Dalam operasi ini, KPK juga mengamankan uang Rp 500 juta. Diduga, uang tersebut merupakan fee atau kesepakatan korupsi dari para pejabat daerah yang ditangkap tangan oleh tim satgas KPK. Uang tersebut merupakan kelanjutan fee dari total komitmen yang telah disepakati. []
Belum ada komentar